Mohon tunggu...
Cahaya Kumalasari
Cahaya Kumalasari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

belajar menjadi istri yang baik dan ibu yang penuh kasih sayang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ijinkan Anak Berkreasi Tanpa Batas

12 Mei 2014   23:48 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:35 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selembar kertas putih menjadi lebih bermakna

Saat anak-anak diijinkan membuat coretan

Meski wajah dan tubuh yang digambar tak sempurna

Namun itulah hasil terbaik yang harus dibanggakan

Kadang terlalu mudah kita berkata

“Kesempurnaan milik Allah dan kekurangan berasal dari diri pribadi semata”

Namun tak aral dengan mudah kita mengkritisi

Hasil kreativitas anak-anak yang tengah mengekspresikan diri

Kita lupa bahwa mereka memiliki hak untuk menunjukkan identitas diri

Kita lupa bahwa mereka mempunyai sudut pandang yang berbeda atas dunia ini

Kita lupa bahwa suatu saat kita hanya tinggal sebagai kenangan

Kita lupa bahwa merekalah yang akan memiliki masa depan

Saat kesempurnaan hanya berdasarkan apa yang tampak oleh mata

Saat keindahan bersandar pada persepsi orang dewasa

Saat selembar kertas penuh angka lebih berharga daripada karya

Saat peringkat menjadi standar keberhasilan daripada etika

Maka tak ada penghargaan atas setiap jerih payah mereka

Tanpa sadar menuntut mereka meniru ketidaksempurnaan kita

Sempurna dalam ketidaksempurnaan

Orang tua tanpa kedewasaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun