Tidak hanya makan sampai puas di mesjid. Saat pulang, ada bagian juga yang dibawa ke rumah. Karena ini sudah menjadi kebiasaan, saat datang ke mesjid ada yang sudah menyiapkan kantong plastik.
Yang tidak ada kantong plastik, makanan yang dibawa pulang diisi dalam baju bagian depan. Bahasa Edangnya “dawal beq labur.”
Itulah indahnya Lebaran di kampung kami. Lebaran mempunyai dimensi sosial yang mampu mempererat persaudaraan antarsesama manusia.
Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri bagi keluarga, sabahat, dan kenalan umat Muslim. Mohon maaf lahir bathin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H