"Tema perayaan Natal dan tahun baru bersama ini menjadi pijakan untuk membangun lembaga SMPN 3 Wulanggitang ini. Dasar untuk membangun lembaga rasa kekeluargaan. Keluarga bukan hanya yang ada di rumah. Tetapi juga rekan kerja di sekolah. Bila kita menjadikan sekolah sebagai keluarga, maka tugas yang ada di sekolah harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Kris Punang.
Sementara itu Pengawas binaan SMPN 3 Wulanggitang, Yohanes Hegon Kelen mengajak warga SMPN 3 Wulanggitang untuk memaknai Natal dan tahun baru bersama dengan membangun semangat kekeluargaan. Rasa kekeluargaan itu ditunjukkan dengan rasa memiliki terhadap lembaga ini. Sebagai keluarga, kerja sama itu penting untuk bangun lembaga ini lebih baik lagi.
"Mari kita maknai perayaan Natal dan tahun baru bersama ini untuk membangun semangat kekeluargaan. Tumbuhkan rasa memiliki lembaga ini dalam diri masing-masing. Dan yang penting juga itu kerja sama. Untuk maju, harus jalan bersama-sama. Karena itu, agar lembaga ini bisa maju, harus ada kerja sama," ujar Hen Kelen.
Perayaan Natal dan tahun bersama Spentig Hewa ini diisi dengan acara hiburan berupa vokal solo dan group, dan pembacaan puisi dari siswa SMPN 3 Wulanggitang. Selain itu ada tukar kado bersama antara guru dan pegawai, dan antar-siswa. Kebersamaan ini dilengkapi dengan santap bersama dan berjoget ria hingga pkl.17.00 WITA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H