Sebuah kamar mandi dan WC berukuran 2,5 X 2 meter. Terseedia juga air dingin dan panas untuk mandi. Tamu juga disediakan minuman sore dan sarapan pagi (breakfast).
Menurut Mama Ros, biaya penginapan di Moni umumnya sama. Pada hari biasa di mana tidak banyak tamu yang berkunjung, harga penginapan per malam sebesar Rp.250.000. Ketika banyak tamu yang berkunjung harga penginapan bisa mencapai Rp. 400.000- Rp.500.000 per malam.
Awalnya, usaha penginapan Mama Ros sangat menjanjikan. Setiap hari selalu ada tamu yang menginap di Angi Lodge. Pada 2019, Mama Ros mendirikan satu rumah penginapan lagi.Â
Sial, sebelum selesai dibangun, pandemi korona melanda. Tidak ada tamu yang datang dan menginap. Penghasilan dari usaha penginapan pun tidak ada.
"Sebelum korona, setiap hari selalu ada orang yang datang menginap. Dan harganya kami sesuaikan dengan banyaknya tamu. Dihitung per malam. Kalau lagi sepi dua ratus lima puluh ribu. Kalau tamu banyak bisa sampai lima ratus ribu. Tetapi saat korona, tamu tidak ada yang datang lagi. Rumah ketiga yang saya bangun itu tidak bisa dilanjutkan sampai sekarang. Karena kita harus urus anak sekolah dulu, sementara penghasilan sudah berkurang," cerita Mama Ros.
Angi Lodge terletak di pinggir sawah dengan pemandangan yang bagus. Halamannya cukup luas yang bisa digunakan untuk memarkir kendaraan sepeda motor maupun mobil. Mama Ros berharap bila ada tamu yang ingin ke Kelimutu dan membutuhkan penginapan, bisa menghubunginya di nomor 081353177155.
Rabu, (04/05/2022) kami mendaki ke puncak Kelimutu. Dalam perjalanan ke Kelimutu, kita akan melewati beberapa desa/ kampung dengan lintasan yang berkelok-kelok.Â
Sepanjang perjalanan kita akan diajak menikmati keindahan alam pegunungan. Di beberapa titik, areal persawahan membentang memanjakan mata. Gemercik air yang mengaliri persawahan turut menemani perjalanan menuju puncak.
Kurang lebih 25 menit waktu yang dibutuhkan untuk tiba di gerbang masuk Kelimutu. Pengunjung harus membayar karcis masuk sebesar Rp.7.500 per orang untuk wisatawan lokal. Setelah mengantongi tiket masuk, perjalanan dilanjut menuju titik terakhir sebelum pendakian.
Di sini terdapat tempat parkiran, ruang informasi, WC, tempat peristirahatan. Ada juga lapak kuliner yang menyediakan air, kopi, teh, biskuit, gula-gula, juga nasi. Lapak-lapak ini juga menjual kain tenun dan selendang.
Pengunjung berjalan melewati jalan yang dipagari pohon pinus. Kita akan menikmati suasana alam pegunungan dengan udara yang segar. Hawa dingin kadang menusuk.Â