Pengurus aktif saat ini masa bhaktinya 2016-2019 yang terbentuk pada konferensi cabang di SMPN 3 Wulanggitang, Hewa tahun 2016. Di mana Yosep Libu Sili terpilih sebagai ketua dan Eman Ola sebagai wakil. Namun dalam perjalanan, pak Yos memasuki masa purna tugas sebagai guru dan kembali ke kampung halamannya di Adonara. Eman Ola lalu melanjutkan estafet kepemimpinan PGRI Wulanggitang hingga kini.
Menerima dan menjalani tanggungjawab ini dengan jiwa besar Eman Ola menyatakan bahwa selama periode kepemimpinannya PGRI bagai hidup enggan mati tak mau.Â
Karena tidak ada kegiatan yang dijalankan selain upacara bendera memperingati hari guru dan mengikuti acara pemakaman secara protokoler kedinasan apabila ada guru yang meninggal, serta memenuhi undangan rapat PGRI di tingkat kabupaten.
Ketua PGRI Kabupaten yang hadir bersama pengurus saat konfercab dalam sambutannya mengatakan bahwa konferensi cabang merupakan forum tertinggi di tingkat cabang.Â
Dan setelah diadakan konferensi kabupaten tanggal 16 Desember 2021, PGRI Kabupaten Flores Timur mendorong dilakukan konfercab guna membenahi kepengurusan di tingkat cabang. Sejauh ini, dari 19 cabang sudah ada enam cabang yang melaksanakan konferensi.
Lebih jauh Maksi menjelaskan kegiatan yang dilakukan pengurus PGRI Kabupaten setelah terpilih. Hal pertama yang dilakukan adalah pendataan anggota PGRI. Karena itu PGRI Kabupaten melaksanakan sensus guru yang telah dirilis 13 Februari hingga 2 Mei 2021 secara online melalui aplikasi mobile PGRI Flores Timur.
Kegiatan lain adalah penataan kesekretariatan, pendampingan bagi guru yang akan mengikuti test PPPK, dan webinar penulisan karya ilmiah. Serta ke depan akan diadakan perlombaan edukatif menjelang Hardiknas.
Sementara Camat Wulanggitang, Drs. Fredy M. Moat Aeng dalam sambutannya ketika membuka konfercab memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.Â
Sebagai organisasi yang melekat dengan figure guru, PGRI adalah wadah untuk memperjuangkan nasip guru. Karena sebagai tenaga pendidik guru adalah pemimpin baik bagi diri maupun masyarakat.