Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Home Visit, Solusi PJJ di Masa Pandemi Covid-19: Kisah dari Spentig Hewa

3 Desember 2020   21:43 Diperbarui: 6 Desember 2020   03:15 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMPN 3 Wulanggitang, Hewa. (Foto: Dokumentasi pribadi)

Dengan melakukan home visit, mengunjungi siswa di rumah, guru bisa menemui siswa secara langsung, menanyakan kabar mereka, kondisi dan keadaan mereka. 

Juga melihat secara langsung keadaan lingkungan tempat tinggal siswa. Latar belakang keluarga dan lingkungan juga turut mempengaruhi proses pendidikan anak.

Dalam berbagai kesempatan home visit, saya bertemu dan berdiskusi dengan orang tua siswa. Sumber informasi tentang diri siswa yang paling dekat adalah keluarga dalam hal ini orang tua. 

Informasi penting tentang siswa saya dapatkan ketika berdialog dengan orangtua mereka. Kelengkapan informasi ini sangat berguna dalam mengembangan potensi-potensi yang dimiliki siswa.

Banyak hal-hal positif yang didapat ketika melakukan home visit dalam pembelajaran jarak jauh selama masa pandemic Covid-19. Kedekatan (emosional) dengan orangtua (siswa) sungguh dialami. 

Sesuatu yang sesungguhnya hilang selama pembelajaran di waktu "normal." Suasana dialogis, sentuhan emosi benar-benar dirasakan dalam kegiatan home visit. Suatu hal yang tidak terjadi dalam pembelajaran secara virtual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun