Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Covid-19 dan Tumpulnya Nurani Pemimpin

19 Mei 2020   20:56 Diperbarui: 19 Mei 2020   21:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerardus Kuma. Dok.pribadi

Memerangi Covid-19 memang sulit. Setiap negara memberlakukan kebijakan yang berbeda-beda. Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan social distancing. Panduan dalam melakukan social distancing dikeluarkan pemerintah seperti menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, mengisolasi diri di rumah dan tidak bepergian kemana-mana, menjaga kesehatan dengan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas, beristirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur agar ketahanan tubuh bisa terjaga.

Di tengah pandemic Covid-19 yang terus menggila, kepatuhan pada kebijakan pemerintah penting dijalankan demi keselamatan bersama. Namun di negeri Pancasila ini, kesadaran masyarakat belum sempurna. Himbauan melakukan social distancing demi mencegah penyebaran Covid-19 tidak diikuti secara serius. 

Masih ada pihak yang membandel dengan macam-macam dalil. Aktivitas yang melibatkan banyak orang masih digelar. Larangan untuk mengisolasi diri di rumah juga tidak diindahkan. Orang masih dengan seenaknya jalan-jalan.

Beberapa sikap "melawan arus" antara lain diperlihatkan anggota DPR, Krisdayanti yang pelesiran ke luar negeri. Di tengah himbauan agar stay at home, anggota DPR PDIP ini malah jalan-jalan ke Swiss bersama keluarganya (detik.com, 18/03/20). Sikap kepala batu lainnya adalah anggota DPRD kabupaten Blora yang ngotot melakukan study banding ke Lombok saat Wovid-19 mewabah. 

Konyolnya, ketika pulang dari kunker, anggota dewan tersebut mempertontonkan arogansi mereka memarahi petugas medis yang hendak mengecek kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (detik.com, 20/03/20).

Di Manggarai Barat, Maria Geong salah satu bakal calon bupati malah melakukan sosiaslisasi diri terkait keikutsertaannya dalam kontestasi politik yang akan dihelat di daerah tersebut. Bacabup yang juga menjabat Wakil Bupati ini menggelar sosialisasi di desa Munting, kecamatan Lembor Selatan (floresa.co, 22/03/20). Masih di wilayah Manggarai, anggota DPRD NTT dari PAN, Yeni Veronika melaksanakan kegiatan reses di desa Sambi, kecamatan Reo, kabupaten Manggarai pada Senin malam, 23 Maret 2020 (floresa.co, 24/03/20).

Selain kebijakan social distancing, Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar dilakukan pemangkasan terhadap anggaran negara dan daerah yang sifatnya bukan prioritas guna memerangi pandemic Covid-19. 

Namun di tengah pandemic Covid-19 yang menuntut perhatian serius dan dukungan semua pihak. DPRD Lembata malah membeli mobil untuk Ketua dan Wakil Ketua (FP, 20/03/20).

Melihat beberapa kejadian di atas, tergambar sikap "membangkang" terhadap himbauan pemerintah justru dilakukan oleh pemimpin kita. Tindakan yang sangat disayangkan dan patut disesalkan. Pemimpin seharusnya memberi contoh mentaati hukum/ aturan yang ditetapkan bukan sebaliknya melanggarnya.

Tanggungjawab seorang pemimpin adalah menginspirasi orang lain untuk melakukan yang terbaik. Untuk itu, pemimpin harus menunjukkan teladan kepada masyarakat dengan cara melibatkan diri -- memimpin  dengan contoh (leadership by example). Ketika seorang pemimpin memimpin dengan teladan, itu menunjukkan kepada rakyat bahwa pemimpin mereka tidak hanya duduk dan memberi perintah tetapi ikut terlibat didalamnya.

Walaupun memimpin artinya memberi perintah, seorang pemimpin tidak hanya mengeluarkan komando. Tetapi lebih dari itu terlibat langsung dalam melakukan apa yang diperintahkan. Ketika seorang pemimpin menjalankan tugas memimpin dengan teladan, bawahannya akan menunjukkan komitment untuk mengikuti sang pemimpin. Pemimpin yang memimpin dengan contoh menempatkan dirinya sebagai orang yang layak dipercaya, ditiru dan diikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun