Mohon tunggu...
Mega Januarti
Mega Januarti Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Kuliner Belitung

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kupi Kuli

26 Desember 2013   12:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:28 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupi Kuli itulah tulisan yang terpampang di salah satu ruang belakang Museum Kata Andrea Hirata di Gantong Belitung Timur. Penasaran aku tanya orang yang stanby di belakang tungku kayu itu, jual kopi juga? Iya, jwabnya. Tapi tidak sekedar jual kopinya,  tujuan warkop ini adalah untuk melestarikan suasana tempo doeloe dimana kala itu para buruh tambang selalu ngopi dulu sebelum mereka pergi bekerja. Makanya warkopnya dinamakan KUPI KULI, Kopi Buruh.

Kopi Belitong

suasana ngopi tempo doeloe itu yang bisa dinikmati di warkop Kupi Kuli ini, ya serba jadul. Itulah nuansa yang ada, mulai dari tungku dan ketel untuk masak air, meja kursi, gitar kuno, radio kuno dll. Anda dapat menikmati suasana yang serba jadul ini untuk sementara melepaskan suasana jakarta yang modern dan dengan hiruk pikuknya.

Menikmati Kupi Kuli Sebenarnya kebiasaan ngopi ini juga masih ada sampai sekarang, dengan merebaknya warung kopi di Belitung Timur.

sumber : www.kulinerbelitung.com

pengalaman perjalanan ke Belitung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun