Pesta rakyat Majemukan di ikuti oleh warga karangkulon mulai dari RT 1 sampai RT 9, Kegiatan dimulai setelah sholat isya' berjamaah, acara diawali dengan pembukaan di depan masjid Ar-Rahmani di lingkungan pondok pesantren Ar-Ramly serta doa yang dipimpin oleh Abah Yai Ahmad Zabidi Marzuqi Lc.Â
Setelah doa bersama kemudian Para pemuda menggotong Gunungan Sayur dan Gunungan Tumpeng ke Balai Dusun diiringi dengan sholawat dan lagu-lagu khas Jawa yang dilantunkan oleh Tim Drum Band Dusun Karangkulon. Lalu berdoa bersama dengan harapan mendapatkan barokah dari acara tersebut, kemudian gunungan yang menjadi simbol Majemukan tadi dibagikan kepada hadirin dengan cara di lempar.Â
Bahtiar selaku ketua pemuda karangtaruna mengatakan "manfaat dari majemuk itu sendiri sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas limpahan nikmat yang diberikan. Terutama nikmat panen. Selain itu sebagai wadah bersatunya seluruh elemen dari masyrakat karangkulon baik dari anak-anak, pemuda, orang dewasa dan lainsia.Â
Dan yang paling penting adalah memanjatkan sholawat baik hadroh, rodad, maupun sholawat jawa kepada kanjeng nabi Muhammad sehingga kita semakin yakin terhadap syafaat Rasulullah SAW.Â
Mengharapkan ridho Alloh dalam semua kegiatan di Dusun Karangkulon ini menjadi sesuatu yang utama bagi setiap orang yang mengikuti kegiatan, serta ini selalu diingatkan kepada para pemuda-pemudi di Dusun Karangkulon yang menjadi panitia dalam seluruh kegiatan.Â
Penulis : Kania Sekar Ayuni (KKN MIT Kelompok 65)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H