Mohon tunggu...
Kukuh P. Putra
Kukuh P. Putra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Kukuh P. Putra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Plagiasi, Penyakit Kronis Dunia Akademik

10 September 2018   15:04 Diperbarui: 10 September 2018   15:05 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu bagaimana cara agar terhindar dari plagiasi? Jawabannya hanya satu, kerjakanlah sendiri dengan jujur. Dimulai dari membangun kerangka berpikir ilmiah dalam proposal yang merupakan hasil pemikiran sendiri, yang setiap detail kata-katanya juga berasal dari pemikiran sendiri. 

Jika memerlukan data atau argumen pendukung dari referensi lain, hindari copy-paste. Baca baik-baik referensi yang digunakan, pahami segala informasi yang dibutuhkan dalam referensi tersebut, kemudian tuliskan dalam paper kita sendiri dengan menggunakan bahasa, kalimat, frase kita sendiri, hingga menjadi paragraf yang merupakan racikan kita sendiri, tanpa mengubah makna dari informasi aslinya. 

Dengan demikian kita mendapatkan paragraf dengan cerita yang rapi, runtut dan original. Sulit? tentu saja. Hal ini bukan saja dialami mahasiswa, namun seluruh akademisi yang bekerja dengan tulisan ilmiah.

Jadi, buang jauh-jauh pemikiran bahwa copy-paste akan mempercepat penyelesaian karya ilmiah. Justru copy-paste akan memperlambat penyelesaian tersebut. Mengapa bisa begitu? Karena ketika terdeteksi indeks plagiasi tinggi, maka dosen pembimbing atau reviewer akan mengembalikan naskah kita dengan mewajibkan perbaikan mayor (perbaikan besar yang menyangkut kerangka berpikir, data, dan apapun yang bersifat fundamental). Tentu saja hal itu di luar harapan kita sebagai penulis. 

Oleh karena itu, kerjakan paper Anda sebaik mungkin tanpa menjiplak sedikitpun. Semoga artikel ini bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa yang hampir berpikir untuk bunuh diri. Selamat berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun