Mohon tunggu...
Kukuh P. Putra
Kukuh P. Putra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Kukuh P. Putra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Apakah Banyak Berkeringat Tanda Banyak Lemak Terbakar?

6 Oktober 2017   11:30 Diperbarui: 6 Oktober 2017   14:42 10147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika tujuan Anda adalah metabolisme lemak, tentu saja bukan metabolisme karbohidrat secara anaerob yang Anda perlukan, maka latihan dengan beban berat kurang tepat bagi Anda. Sebaiknya Anda melakukan aktivitas dengan beban fisik ringan namun dapat Anda lakukan dalam waktu lama, untuk memicu metabolisme (baik karbohidrat maupun lemak) menggunakan oksigen.

Metabolisme yang menggunakan oksigen menghasilkan karbondioksida dan air dalam bentuk uap, sehingga semakin tinggi metabolisme aerob semakin banyak uap air dan karbondioksida yang dihasilkan. Anda dapat mengamati nafas Anda menggunakan kaca atau cermin untuk melihat uap air tersebut. 

Uap air yang Anda keluarkan melalui nafas dapat Anda jadikan indikator terjadinya metabolisme aerob (baik lemak maupun karbohidrat) dalam tubuh Anda, sedangkan rasa nyeri yang hilang setelah 2 menit pasca latihan, dapat menjadi indikator adanya metabolisme karbohidrat secara anaerob dalam tubuh Anda.

Saya percaya jika Anda dapat membedakan jenis metabolisme dan mampu memahami tanda-tandanya, Anda dapat melakukan perencanaan latihan bahkan membuat program latihan dan manajemen nutrisi sendiri. Saya tidak menyarankan Anda menggunakan keringat sebagai acuan dalam latihan. Semoga bermanfaat dan selamat berlatih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun