Mohon tunggu...
Kukuh P. Putra
Kukuh P. Putra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Kukuh P. Putra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Fitness Apakah Harus ke Pusat Kebugaran?

25 Agustus 2017   12:03 Diperbarui: 25 Agustus 2017   12:51 4297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sering kali menemui orang yang menderita penyakit tertentu atau ada masalah dengan fisiologi tubuhnya di mana masalah tersebut seharusnya dapat dicegah dengan rutin melakukan olahraga dan menjadi bugar. Namun olahraga secara rutin tidak dilakukan karena berbagai alasan, terutama jika mendengar kata "fitness" kebanyakan orang berorientasi pada suatu tempat, Fitness Center (Gym), yang identik dengan latihan beban, badan kekar dan suplemen-suplemen yang mahal.

Masalahnya, kebanyakan orang yang mengalami gangguan fisiologi karena kelebihan berat badan, berasal dari masyarakat dengan tingkat ekonomi yang tidak memungkinkan melakukan latihan di pusat kebugaran. Lalu apakah mereka tidak akan tertolong atau tidak ada solusi untuk mereka? Tentu saja ada solusi selama ada niat untuk olahraga.

Apakah fitness itu?Jika mendengar istilah "fitness", mungkin kebanyakan orang berasumsi tentang gym, latihan beban, tubuh yang ramping dan seksi, bahkan tidak sedikit yang berpikir ke arah membentuk otot menjadi kekar bergumpal-gumpal yang umumnya dilakukan oleh kaum pria. Benarkah asumsi tersebut?

Fitness merupakan bahasa Inggris dengan kata dasar "Fit" yang berarti "Bugar", sehingga terjemahan fitness dalam bahasa Indonesia adalah Kebugaran. Menurut KBBI, bugar berarti sehat dan segar. Dalam dunia olahraga kebugaran didefinisikan sebagai kemampuan tubuh manusia melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

Tidak sedikit yang menganggap fitness adalah berlatih di sebuah pusat kebugaran (fitness center), mengangkat beban, mengupayakan tubuh menjadi lebih "berbentuk", mengonsumsi suplemen-suplemen tertentu, dan sebagainya. Apakah itu salah? Tidak juga. Berlatih di pusat kebugaran hanyalah salah satu cara mengupayakan kebugaran, dan tubuh yang seksi adalah "hasil" (lebih ke arah "bonus") dari latihan-latihan yang telah dilakukan.

Tubuh yang seksi belum tentu bugar dan tubuh yang bugar belum tentu seksi. Yang ingin saya terangkan di sini adalah bahwa kebugaran lebih luas dari itu. Mari kita kupas sedikit tentang kebugaran.

Kebugaran (Fitness). Mengingat definisi kebugaran menyebutkan bahwa tubuh mampu melakukan aktivitas fisik dalam waktu lama tanpa kelelahan yang berarti, maka kebugaran erat kaitannya dengan daya tahan (endurance). Daya tahan dibagi menjadi 2, daya tahan kardio respirasi dan daya tahan otot.

Daya tahan kardio respirasi adalah kemampuan jantung, pembuluh darah dan sistem pernafasan mendukung aktivitas fisik dalam waktu yang lama. Sedangkan daya tahan otot adalah kemampuan sekelompok otot untuk melakukan kontraksi dalam jangka waktu yang lama dan mampu pulih dengan cepat setelah lelah. Keduanya saling berkaitan.

Daya tahan kardio respirasi dapat dilatih dengan aktivitas fisik yang membutuhkan keberadaan oksigen dalam penyediaan energi (aktivitas fisik aerob) seperti joging, bersepeda, renang, dalam waktu yang lama. Sedangkan daya tahan otot dapat dilatih dengan pembebanan otot (latihan beban). Namun melatih daya tahan otot berbeda dengan melatih kekuatan otot yang berorientasi pada seberapa berat beban bisa diangkat, latihan daya tahan otot lebih berorientasi pada seberapa banyak (repetisi) beban tersebut dapat diangkat.

Apakah untuk mencapai kebugaran perlu ke fitness center? Tentang hal ini sangat tergantung pada Anda. Ada beberapa hal yang sering saya dengar dari orang-orang yang memutuskan tidak pergi ke pusat kebugaran. Itu adalah hak individu untuk memilih, namun bukan berarti tidak ke pusat kebugaran lalu tidak berolahraga secara teratur juga. Apapun kondisi Anda, perhatikanlah kesehatan Anda.

Biaya. Bukan rahasia bahwa untuk berlatih di pusat kebugaran kita perlu mengeluarkan biaya. Biaya berhubungan dengan pendaftaran keanggotaan pusat kebugaran atau tiket masuk untuk berlatih di tempat tersebut, atau mungkin biaya menggunakan jasa instruktur khusus atau personal trainer jika Anda memerlukan bantuan untuk melakukan latihan yang benar. Biaya bisa bervariasi tergantung dari kebijakan masing-masing pusat kebugaran. 

Jika Anda merasa keberatan dengan biayanya, atau Anda tidak menemukan pusat kebugaran yang cocok dengan kondisi Anda, Anda tidak perlu memaksakan pergi ke pusat kebugaran. Kebugaran kardio respirasi bisa Anda latih di jalan, lapangan dan kolam renang. Bahkan di halaman rumah Anda jika Anda memiliki lahan untuk "dikelilingi" atau melakukan lari bolak balik. Daya tahan otot bisa Anda latih dengan senam lantai, push up, sit up, squat, pull up, dll.

Bahkan Anda dapat memanfaatkan internet untuk mencari model latihan yang dapat Anda lakukan di rumah. Mungkin Anda pernah melihat petani mencangkul di sawah dan kuli bangunan yang bekerja mengangkat material, mereka tidak pergi ke gym tetapi memiliki kebugaran yang baik.

Tempat & Fasilitas. Pusat kebugaran dilengkapi dengan fasilitas yang beragam yang dapat membantu Anda berlatih. Namun jika Anda memilih membeli perlengkapan sendiri dan berlatih di rumah, itu akan membantu Anda lebih hemat. Jika Anda memiliki tempat dan mungkin memiliki beberapa alat yang dapat digunakan untuk latihan di rumah, mungkin tidak jadi masalah.

Namun tidak sedikit orang yang tidak memiliki keduanya. Jika Anda tidak memiliki lahan untuk dikelilingi, Anda bisa turun ke jalan setiap pagi atau sore. Berlarilah melewati kampung-kampung dan hindari jalan raya yang berpolusi udara tinggi. Jika Anda tidak memiliki alat olahraga di rumah mungkin wajar, namun saya ragu jika Anda tidak memiliki smartphone untuk menelusuri internet. Manfaatkan smartphone Anda untuk mencari model latihan yang cocok bagi Anda dengan menggunakan kata kunci "home training" dan sejenisnya.

Waktu. Dengan hormat, tidak memiliki waktu untuk berolahraga adalah omong kosong. Saya tidak akan membahas tentang hal ini, jika Anda ingin sehat dan bugar, Anda pasti punya waktu untuk berolahraga, di mana pun.

Kebugaran tubuh dapat menolong Anda mengurangi risiko terjadinya penyakit menyeramkan seperti kanker, diabetes, stroke, penyakit jantung, dkk. Tapi sering kali masyarakat tidak melakukan latihan secara rutin hanya karena alasan biaya, tidak adanya tempat atau fasilitas, tidak ada waktu, dll. 

Tidak masalah di mana pun Anda berolahraga, yang terpenting adalah berolahragalah. Kalaupun Anda memutuskan untuk mengeluarkan biaya berlatih di pusat kebugaran, itu jauh lebih baik daripada mengeluarkan biaya untuk pengobatan penyakit di rumah sakit. Tubuh yang bugar juga membuat Anda lebih produktif. Jadi, berolahragalah..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun