Mohon tunggu...
Kukuhe Kukuhe
Kukuhe Kukuhe Mohon Tunggu... -

seorang pengamat, mengamati dari hal kecil. Bukan seorang yang tak bisa salah tapi selalu ingin menyempurnakan ide yang salah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Enaknya jadi Seorang yang Kalau Hanya

9 Oktober 2016   18:37 Diperbarui: 9 Oktober 2016   19:04 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagaimana pola pikir seorang yang "kalau hanya". Begini saya gambarkan. Contohnya jika seorang pejabat. Anggap saja masalah yang dihadapi adalah masalah macet, kemiskinan, dan pendidikan.

Perhatikan pola pikirnya.

Pola pikir jawaban to the point

1. Masalah macet

Wartawan : Jakarta masih saja macet, bagaimana solusinya bu?

Pejabat: Kemacetan adalah masalah kompleks. Kita akan menguranginya dengan mengadakan pajak progresif, dan blabla

2. Kemiskinan

Wartawan: Bagaimana dengan kemiskinan pak, apa program mengatasi kemiskinan?

Pejabat: Program kami fokus pada mengurangi gap antara kaya dan miskin. Kita akan mengurangi beban masyarakat, blablabla

3. Pendidikan

Wartawan : Tauran baru saja terjadi kemarin dan memakan korban. Apa pendapat Sis?

Pejabat: Untuk tauran, saya akan melihat laporan dan jika benar terjadi akan diberikan hukuman kepada siswa dan sekolah yang melakukan. blablabla

Pola pikir Kalau hanya.

1. Masalah macet

Wartawan : Jakarta masih saja macet, bagaimana solusinya bu?

Pikir dulu Macet karena Terlalu banyak mobil

Pejabat: Kemacetan bukan hanya karena terlalu banyak mobil kita harus blablabla

2. Kemiskinan

Wartawan: Bagaimana dengan kemiskinan pak, apa program mengatasi kemiskinan?

Miskin karena ga dapat kerja

Pejabat: Kemiskinan bukan hanya karena ga ada kerjaan tapi juga karena pada ga mau nyari kerja

3. Pendidikan

Wartawan : Tauran baru saja terjadi kemarin dan memakan korban. Apa pendapat Sis?

Tauran karena ketemu lawan

Pejabat: Ooo, tauran. Tauran bukan hanya karena ketemu lawan tapi juga bisa kalau ketemu mantan. blabla

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun