Sekarang nasibmu wahai kursi Guru
Sakral  tinggal kenangan
Salah satu adab kepada Guru adalah
Dengan menghormati "Tempat Duduknya"
***
Menariknya lagi pada kolom komentar beberapa Guru menambahkan kisah yang memperdalam karakter sebuah Kursi Guru. Salah seorang Guru bercerita, pernah kursinya hilang digeser ke belakang kelas dan tidak dikembalikan lagi.Â
Ada juga yang kursinya diganti dengan kursi yang biasa dipakai murid, meja Guru selaku dibiarkan kotor dan basah akibat minuman ketika masuk kelas, dsb.Â
Supaya terkesan tidak abai kepada fenomena ini dan begitu pentingnya berimbang dalam menentukan sikap, berikut respon warga +62 di kolom komentar yang kupilah dari A sampai Z terhadap kondisi tersebut, semoga menjadi refleksi kita bersama.Â
Akun A :Â
Tripusat pendidikan anak yang pertama adalah keluarga. Sekolah bukan tempat mereka diajarkan adab dari nol. Mengajarkan anak mengenai adab sejak dari rumah adalah bentuk kita menghargai kodrat anak.
Akun B :Â