Melihat manusia dari sudut pandangnya sendiri adalah hal yang wajar, namun penting untuk menyadari keterbatasannya. Dengan mengembangkan kesadaran diri dan empati, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitar kita.
Menundukkan standar pandang, mencoba menghargai kekurangan dan mensyukuri kelebihannya adalah sedikit dari banyaknya indikator keterampilan sosial.
Dari sudut ini aku mengerti bahwa setiap pribadi menyimpan pesonannya sendiri-sendiri. Kini aku mudah sekali terpesona pada hal-hal baik, kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Wallahu A'alam Bishawab. (Kkh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H