Selepas Subuh: Lebaran dan Ladang Doa

Jika kesulitan hendak memulai dari mana berikut beberapa tindakan sederhana untuk mewujudkan rasa bakti kita kepada orang tua.

Contoh Bakti Sehari-hari

• Membantu Pekerjaan Rumah: Membantu mencuci piring, menyapu, mengepel, mencuci baju, atau tugas rumah tangga lainnya.
• Menjaga Rumah: Merawat tanaman, membersihkan kamar sendiri, atau menjaga kebersihan lingkungan rumah.
• Menjaga Sikap: Selalu berbicara dengan sopan, menghindari perdebatan yang tidak perlu, dan menghormati pendapat orang tua.
• Belajar dengan Rajin: Menunjukkan prestasi di sekolah adalah salah satu cara membahagiakan orang tua.
• Berdoa: Doa adalah bentuk penghormatan dan harapan terbaik untuk orang tua.

Contoh Bakti dalam Bentuk Lain

• Menghabiskan Waktu Bersama: Menyisihkan waktu untuk berbincang, makan bersama, atau melakukan aktivitas yang disukai orang tua.
• Memberikan Kejutan: Menyiapkan hadiah kecil, menulis surat, atau membuatkan kartu ucapan di hari spesial.
• Menjaga Kesehatan: Memastikan diri selalu sehat agar orang tua tidak khawatir.
• Menjaga Nama Baik Keluarga: Berperilaku baik di mana pun berada agar tidak membuat orang tua malu.
• Menjadi Pendengar yang Baik: Ketika orang tua ingin berbagi cerita atau curhat, dengarkan dengan penuh perhatian.

Contoh Bakti dalam Situasi Khusus

• Merawat Orang Tua yang Sakit: Menjaga dan merawat orang tua yang sakit dengan sabar dan penuh kasih sayang.
• Memberikan Dukungan Finansial: Jika memungkinkan, memberikan bantuan finansial kepada orang tua, terutama jika mereka sudah lanjut usia atau memiliki kebutuhan khusus.

Sampai detik ini aku masih berproses, khawatir aku lupa patuh dan pandai mendebat segala nasihat. Mari bersama seiring berjalannya waktu kita persingkat proses itu. Jangan pernah lelah mendoakan dan memohon ampunan bagi kedua orang tua. Siapkanlah ladang doa untuk memanen amal jariyah yang tiada terputus.

Jika belum bisa menjadi garam yang melezatkan hidangan, jangan pernah menjadi lalatnya. Jadilah anak yang berbakti dan patuh. Jika belum bisa membanggakan, setidaknya jadilah menyenangkan. Semoga makin hari kita makin menjadi pribadi yang membumi. Wallahu A'alam Bishawab. (Kkh)