Pada dasarnya sifat Manusia itu baik, karena hampir di setiap kesempatan ia berusaha menjadi baik. Namun, ketika ada oposisi yang meragukannya, fokusnya terpecah. Niat "menjadi baik" perlahan bergeser menjadi "terlihat baik".
Kita terkadang lupa, pihak yang demikian itu persentasenya tak lebih dari 10% katimbang pihak yang lebih dulu mengenal pribadi kita. Sangat tidak baik untuk kesehatan diri sendiri jika numerikal 10% itu menghambat laju persentase sisanya.
Oposisi dalam kaitannya sekarang ini selalu merujuk kepada suatu peran dalam politik. Suatu kelompok yang secara konsisten menentang dan mengkritik kebijakan pemerintah atau partai politik yang berkuasa.
Kata kunci dalam definisi oposisi adalah konsisten dan menentang.
- Konsisten berarti oposisi tidak hanya sesekali mengkritik, tetapi secara terus menerus mengawasi dan memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah.
- Menentang berarti oposisi tidak hanya berbeda pendapat, tetapi secara aktif berusaha untuk mengubah kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak sesuai.
Di tengah hiruk pikuk dunia politik, seringkali kita melihat oposisi sebagai kekuatan yang berlawanan dengan pemerintah. Mereka mengkritik kebijakan, mengajukan mosi tidak percaya, dan bahkan berusaha untuk menggulingkan pemimpin yang berkuasa.Â
Namun, di balik gejolak politik tersebut, terdapat sisi lain yang patut direnungkan diantaranya kemungkinan,
1. Oposisi sebagai Penjaga Keseimbangan
Dalam sistem demokrasi yang sehat, oposisi memainkan peran penting sebagai penjaga keseimbangan. Mereka mengawasi jalannya pemerintahan, memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya menguntungkan segelintir orang, tetapi juga rakyat secara keseluruhan. Kritik dan saran dari oposisi dapat mendorong pemerintah untuk lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
2. Oposisi sebagai Pembawa Perubahan
Oposisi tidak hanya bertugas mengkritik, tetapi juga menawarkan solusi dan alternatif. Mereka dapat mengajukan ide-ide baru untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa, dan mendorong pemerintah untuk melakukan reformasi dan perubahan yang positif. Sejarah menunjukkan bahwa banyak perubahan besar dalam masyarakat yang diawali oleh gagasan dan perjuangan dari oposisi.Â
Pihak oposisi sebetulnya menumbuhkan kesadaran bahwa menuju kebaikan perlu dipandang multi sudut. Mereka seakan memaksa untuk dipahami tapi terkadang tak ingin berbalas memahami.
Alam semesta selalu mengamini hal-hal yang diniatkan untuk kebaikan. Fokus menumbuhkan banyak sudut pandang melatih kita melihat situasi secara luas dan mengambil keputusan dengan bijak. Makin banyak sudut makin melingkar sempurna.
Bagaimana jika oposisi membawa persepsi yang merugikan ? Ketahuilah, tidak ada yang kekal di dunia ini begitu pula peran hidup. Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Pepatah ini mengandung beberapa pesan penting, yaitu:
1. Kesempatan Datang dan Pergi
Setiap masa memiliki orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya. Seseorang yang memiliki kemampuan dan kepribadian yang tepat akan bersinar di masanya. Namun, seiring waktu, kebutuhan dan kondisi akan berubah, dan orang yang berbeda mungkin lebih cocok untuk situasi yang baru.
2. Pentingnya Mempersiapkan Diri
Kita tidak dapat selalu mengontrol kapan "masa kita" akan datang. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan mempersiapkan diri agar siap ketika kesempatan datang. Ketika masa kita tiba, kita harus siap untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
3. Sikap Terbuka dan Menerima Perubahan
Dunia terus berubah, dan begitu pula peluang yang tersedia. Kita harus terbuka terhadap perubahan dan siap untuk beradaptasi dengan situasi yang baru. Kita juga harus menerima kenyataan bahwa tidak semua orang akan selalu berada di puncak kesuksesan.
4. Bersyukur dan Menikmati Setiap Momen
Setiap orang memiliki masanya sendiri untuk bersinar dan memberikan kontribusi. Kita harus bersyukur atas kesempatan yang kita miliki dan menikmati setiap momen dalam hidup kita.
5. Saling Mendukung dan Memberikan Kesempatan
Penting untuk saling mendukung dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berkembang. Kita semua memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi dunia.
Berlombalah dalam menabung kebaikan, terhambat-hambatnya saluran air pasti ada sedikit alirannya yang terus melaju. Tak peduli apapun rintangannya ia terus mencari muara dimana kejernihan berkumpul menjadi satu. Mari kita jawab bersama, apakah fenomena tersebut masih belum melunakkan akal dan hati kita ? Wallahu A'lam Bishawab. (Kkh)
