Budiman (2023) berpendapat bahwa sistem pendidikan memiliki peran penting dalam perkembangan rasa tahu diri pada siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengubah sistem pendidikan yang menekankan pada kompetisi dan individualisme menjadi sistem pendidikan yang menekankan pada kolaborasi dan gotong royong.Â
Betapa banyak para (maaf)''bodoh sekolahan'' yang pintar mengolah kenyataan karena tahu betul akan perjuangan hidup. Betapa tidak sedikit ''bintang sekolah'' yang gagu dalam hidup, sial bahkan gagal. Menarik sekali untuk diteliti populasi akuratnya.Â
Praktisnya, mari kita berikan pemahaman sejak dini,Â
jika ia memang (maaf)Â bodoh karena kemalasan, biarlah ia belajar menerima hukuman. Jika memang (maaf)Â bodoh karena keterbatasan, ajarkan ia menerima kekurangan diri sendiri.Â
Wallahu A'alam Bishawab. (Kkh)
Daftar Referensi :
- Anggraeni, Rini, dkk. 2022. "Hubungan antara Rasa Tahu Diri dan Perilaku Agresif pada Remaja." Jurnal Psikologi, Universitas Gadjah Mada.
- Budiman, Agung, dkk. 2023. "Dampak Sistem Pendidikan terhadap Perkembangan Rasa Tahu Diri pada Siswa." Jurnal Sosiologi, Universitas Indonesia.
- "Pentingnya Menanamkan Rasa Tahu Diri pada Anak" (https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/30/170000320/pentingnya-pendidikan-karakter-anak?page=all)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H