Mohon tunggu...
Kukuh C Adi Putra
Kukuh C Adi Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Pendidikan | @kukuhcadiputra

GTK Inovatif Kategori Guru SMK Tahun 2023 - BBGP Jawa Tengah | Pengisi Konten Selepas Subuh✨ on Youtube : @kukuhcadiputra | Certified Trainer and Asessor BNSP RI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cukupkah Kita Berpikiran Positif Saja?

8 Maret 2019   16:52 Diperbarui: 8 Maret 2019   17:01 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pendahuluannya, Erbe mengatakan proses positive thinking biasanya hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk meraih masa depan. Sedangkan proses positive feeling justru secara integratif mengandalkan kekuatan diri sendiri dan Tuhan untuk menciptakan sukses saat ini juga.

Dengan metode ikhlas kita berusaha menarik dan memanfaatkan "Gen of God" dalam diri sendiri untuk mencapai tujuan hidup yang sebenarnya.

Kita sudah melihat bagaimana proses pengembangan diri yang berbasis intelegensi manusia telah berhasil menciptakan berbagai kenyamanan hidup, tetapi sedikit yang berhasil memberi sumbangsih dalam kebahagiaan hidup dan cara menikmatinya. Tak heran kita sering menjumpai semakin sukses seseorang semakin jauh rasanya dengan kebahagiaan itu sendiri.

Mengkolaborasi positive thinking dengan negative thinking lalu mengikatnya dengan positive feeling hendaknya menjadi satu konsep dasar dalam proses pengembangan diri dewasa ini. Tentunya kalau runtut dijalankan prosesnya, nantinya kita bisa secara cerdas dan efektif dalam menggabungkan IQ-EQ-SQ secara berdampingan. Jadi, masih cukup dengan berpikir positif saja ? (Kkh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun