Tulisan ini saya buat setelah susah payahnya berdamai dengan diri sendiri pasca pertandingan melawan Manchester City dini hari tadi.
Hasilnya, secara tidak langsung ini murni kesalahan saya, karena sebelum pertandingan jauh dalam hati membatin, "Kalah pun tak mengapa, masih unggul empat point", Duuaaarr ! ! ! Suasana kebatinan itu berujung pada kekalahan perdana musim ini.
Di bawah tangan dingin Juergen Klopp, Liverpool tiga kali mencicipi posisi Runner Up dalam setiap partai puncak yang bergengsi. Terakhir Liga Champions. Setelah ekspektasi awal dengan performa yang brilian, selalu saja terbentur karena faktor mujur. Ajaibnya, Kopites (Sebutan pendukung Liverpool) Indonesia sudah paham betul dan tidak kecewa berlarut-larut. Mengapa ? Jawabannya adalah qanaah.
Membagikan momen kemenangan di berbagai sosial media, atau yang paling ekstrem mengolok-olok dan menggoreng habis tim lawan. Karena jelas sekali, kita sangat tahu diri, menang atau kalah kecintaan kita terhadap The Reds disikapi dengan cara yang unik : qanaah.
Setidaknya muncul angin segar, tren prestasi Liverpool semenjak era Juergen Klopp semakin membaik. Dari posisi peringkat klasemen PL sampai performa Mo Salah cs yang lebih segar dan greget. Memang belum membuahkan setidaknya trofi, tetapi kembali lagi terkadang Liverpool FC selalu memberikan himbauan tak tertulis kepada fans agar selalu bersikap legowo. Saya cukil infografis statistik betapa impresifnya Liverpool dibandingkan tahun lalu :
Sudah banyak media mengulas gairah kebangkitan Liverpool. Lebih dari jutaan fans terlena, pokoknya segala berita olahraga yang berbau Liverpool pasti penuh viewer. Tirto.id merangkum apik infografis statistik Liverpool sampai dengan pekan ke -20 sebagaimana ditampilkan berikut :
Akhir kata, meminjam kalimat Juergen Klopp : "We have to change from doubters to believers", jadi wahai fans dan Kopites tanah air jangan lelah berqanaah sembari memupuk asa. Hei Liverpool segera jadilah juara ! ! ! (kkh)*
#YNWA
*Penulis tinggal di @kukuhcadiputra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H