Mohon tunggu...
Kukuh Aria Nusantara
Kukuh Aria Nusantara Mohon Tunggu... Guru - Guru PPM Karimah Shobiroh

Perkenalkan nama saya Kukuh Aria Nusantara. Saya lulusan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang Tahun 2018 dan S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret. Saya merupakan seorang guru di Pondok Pesantren Modern Karimah Shobiroh, Gondangrejo, Karanganyar. Saya memiliki hobi memancing dan olahraga berenang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru dan Dosen Abad 21 yang Multitalenta

14 Januari 2023   16:31 Diperbarui: 14 Januari 2023   16:37 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru dan Dosen abad 21 memang haruslah memiliki keterampilan yang lebih. Multitalenta menjadi tuntutan zaman sekarang. Lebih dalam kaitannya memiliki kemampuan di luar bidangnya. Guru dan dosen sudah selayaknya mau dan selalu terus belajar di luar bidangnya. Tentu ketika guru dan dosen akan dituntut mengikuti perkembangan zaman, pasti mau tidak mau memang seperti itu arah masa depan dunia ini yang selalu berkembang.

Tuntutan digitalisasi saat ini banyak membuat orang generasi sebelum milenial berat untuk mengikuti. Hal ini lah yang merupakan salah satu faktor dianggap tidak bijaknya guru dan dosen dalam menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh. Guru dan dosen yang kurang mampu memanfaatkan teknologi akhirnya dianggap memberatkan siswa atau mahasiswa yang system pembelajarannya hanya diberikan penugasan saja. Ada pula ketika guru dan dosen yang mampu memanfaatkan media komunikasi era digital ini justru dianggap memberatkan siswa atau mahasiswa yang aksesnya ke media tidak lancar.

Sebagai guru dan dosen haruslah mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud adalah ketika sebagai pengajar, guru sudah sepatutnya memiliki kemampuan terkait cara pengajaran dan inti dari bidang yang akan diajarkan. Hal lain yang perlu dikembangkan dari seorang guru dan dosen adalah bahwa guru harus juga memiliki hardskill dan softskill yang baik. Kedua itu perlu dimiliki agar tercipta keseimbangan ketika guru menyampaikan materi pembelajaran maka siswa dengan motivasi yang tinggi ikut serta aktif dalam pembelajaran.

Guru dan dosen adalah aktor utama dalam dunia pendidikan. Seorang guru akan bertanggung jawab terhadap perkembangan pendidikan siswa-siswanya, baik secara individual maupun klasikal, dan bertanggung jawab baik di dalam sekolah itu sendiri maupun luar sekolah atau lingkungannya. Hal tersebutlah yang akan menjadi bekal seorang guru dan dosen abad 21. Guru dan dosen yang selalu dirindukan siswa atau mahasiswanya. Selalu digugu lan ditiru oleh siswa atau mahasiswanya.

Bijaknya seorang guru dan dosen ketika ada kondisi yang seperti ini juga membuat kreatifitas diuji. Kreatifitas dalam hal ini tentu bagaimana seorang guru dan dosen mempersiapkan dengan baik cara pengajaran khusus jarak jauh yang memiliki kapasitas sama hasilnya dengan pembelajaran saat biasa. Tentu dalam hal ini kaitannya bijak dan tidak memberatkan proses pembelajaran jarak jauh.

Perlu juga untuk siswa menyadari akan sulitnya akses sehingga berusaha sedemikian rupa untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh. Dan antara guru dan dosen dengan siswa atau mahasiswa diharapkan mampu berkolaborasi dengan baik demi tercapainya tujuan pendidikan. 

Guru dan dosen yang aktif berkomunikasi dengan siswa atau mahasiswanya pasti akan mapu mengerti kendala-kendala yang dihadapi oleh siswa atau mahasiswanya ketika harus terjadinya pembelajaran jarak jauh. Kolaborasi ini akan menciptakan pendidikan yang baik dan harmonis. Sehingga tidak ada kendala pada proses pembelajaran dan tidak ada beda hasil antara pembelajaran yang dilakukan tatap muka atau dengan pembelajaran jarak jauh.

Penting juga untuk siswa atau mahasiswa menyadari akan kemampuan guru dan dosen yang di luar bidangnya. Khususnya terkait pembelajaran jarak jauh yang harus memanfaatkan media komunikasi sebagai alternatifnya. Siswa atau mahasiswa jangan terlampau mengeluh ketika ada Guru dan dosen yang setiap pembelajaran jarak jauh hanya memberikan tugas saja. 

Perlu bahwa siswa atau mahasiswa itu memaklumi hal tersebut. Karena apabila seorang guru dan dosen yang hanya memberikan tugas atau guru dan dosen yang selalu memaksa siswa atau mahasiswanya mengikuti pembelajaran jarak jauh melalui daring, itu akan menimbulkan ketidaknyamanan dan proses pembelajaran menjadi kurang maksimal. Akibatnya tujuan dari pendidikan tidak tercapai.

Maka kembali lagi perlu adanya kolaborasi yang baik antara guru dan dosen dengan siswa atau mahasiswanya. Itulah pentingnya komunikasi yang saling mengerti satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun