Anak yang mengalami kesulitan makan seringkali menjadi perhatian utama bagi orang tua. Masalah susah makan pada anak dapat berdampak serius pada kesehatan mereka. Artikel ini akan membahas berbagai dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat anak yang susah makan.
1. Kekurangan Nutrisi dan Gizi
Anak yang susah makan berisiko mengalami kekurangan nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Kekurangan zat besi, vitamin, mineral, dan protein dapat mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
2. Gangguan Pertumbuhan Fisik dan Kognitif
Nutrisi yang tidak mencukupi dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Ini dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi, belajar, dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik.
3. Risiko Penyakit Infeksi Lebih Tinggi
Anak yang kurang gizi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan tubuh yang kurang optimal membuat mereka lebih mudah terkena flu, pilek, dan infeksi lainnya.
4. Masalah Pencernaan
Kurangnya serat dan nutrisi dalam diet anak dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti konstipasi. Gangguan pencernaan dapat menciptakan ketidaknyamanan dan dapat memengaruhi nafsu makan lebih lanjut.
5. Gangguan Psikologis dan Perilaku
Anak yang susah makan mungkin mengalami tekanan emosional, kecemasan, atau bahkan masalah perilaku terkait makanan. Pengalaman negatif seputar makanan dapat membentuk pola pikir yang buruk terhadap makanan dan nutrisi.
6. Kurangnya Energi dan Stamina
Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup kalori dari makanan dapat mengalami kelesuan dan kurangnya energi. Ini dapat mempengaruhi keaktifan fisik mereka dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari.
7. Risiko Gangguan Makan
Anak yang mengalami tekanan terus-menerus terkait makanan dan nutrisi dapat berisiko mengembangkan gangguan makan di kemudian hari, seperti anoreksia atau bulimia.
Cara Mengatasi Masalah Susah Makan pada Anak
- Perhatian pada Pilihan Makanan: Sediakan berbagai pilihan makanan sehat dan lezat untuk anak, dan biarkan mereka berpartisipasi dalam memilih makanan.
- Suasana Santai saat Makan: Ciptakan suasana yang positif dan santai selama waktu makan. Hindari tekanan dan teguran berlebihan.
- Jadwal Tetap Makan: Tetapkan jadwal tetap untuk waktu makan sehingga anak memiliki rutinitas yang konsisten.
- Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter: Jika masalah makan berlanjut, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut dan rekomendasi yang sesuai.
- Memberikan vitamin madu Gizidat :
Gizidat merupakan multivitamin berbentuk madu yang mempunyai manfaat menambah nafsu makan pada anak karena gizidat terbuat dari bahan alami seperti Madu Hutan Asli, Ikan Zidat /Unagi, dan Ekstrak Temulawak. Dalam kandungan nya sudah terbukti efektif dalam menambah nafsu makan pada anak.
Manfaat lain Gizidat
Selain menambah nafsu makan pada anak gizidat juga mempunyai manfaat lain seperti:
- Menambah berat badan
- Mencegah stunting
- Mencegah & mengobati anak kekurangan gizi
- Mencegah cacingan serta mengobati cacingan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Membantu perkembangan otak
- Mengoptimalkan perkembangan motorik
Kesimpulan
Masalah susah makan pada anak bukan hanya masalah sehari-hari bagi orang tua, tetapi juga memiliki dampak serius pada kesehatan anak. Memahami dampak-dampak ini dan mengambil langkah-langkah untuk menciptakan lingkungan makan yang positif dapat membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H