Mohon tunggu...
Kukuh Ananta
Kukuh Ananta Mohon Tunggu... Lainnya - Advertiser
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi : Bermain Game

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Permasalahan Kulit Pada Bayi: Penyebab, Pencegahan dan Penanganan

22 Agustus 2023   14:26 Diperbarui: 22 Agustus 2023   14:37 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://d1jgg9zblauubs.cloudfront.net/compro/articleContent/82fd0983-7140-4892-89df-f541d5ab2e81.jpeg

Kulit bayi yang halus dan lembut seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi orangtua. Namun, tidak jarang bayi mengalami berbagai masalah kulit yang dapat menjadi perhatian serius. Permasalahan kulit pada bayi bisa bervariasi, mulai dari ruam popok hingga kondisi kulit yang lebih serius. Artikel ini akan membahas beberapa permasalahan kulit yang umum terjadi pada bayi, penyebabnya, serta cara pencegahan dan penanganannya.

Permasalahan Kulit Umum pada Bayi

  • Ruam Popok (Diaper Rash): Ruam popok adalah salah satu permasalahan kulit yang paling umum terjadi pada bayi. Ruam ini muncul karena kulit bayi terkena iritasi dan kelembaban yang berlebihan di area popok. Ruam popok biasanya ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan bisa juga terasa nyeri.
  • Eksim Atopik (Atopic Dermatitis): Eksim atopik adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit kering, gatal, merah, dan terkadang terbentuk lepuh. Kondisi ini memiliki komponen genetik dan seringkali terjadi pada keluarga dengan riwayat alergi atau penyakit kulit.
  • Milia: Milia adalah benjolan putih kecil yang muncul di wajah bayi. Benjolan ini sebenarnya adalah kumpulan sel kulit mati yang terjebak di bawah permukaan kulit. Meskipun tidak berbahaya, milia dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
  • Kulit Kering: Kulit bayi cenderung lebih rentan mengalami kekeringan karena lapisan pelindung kulit mereka belum sepenuhnya berkembang. Kulit kering bisa membuat kulit terasa kasar, gatal, dan bahkan mengelupas.

Penyebab Permasalahan Kulit pada Bayi

  • Kelembaban dan Sirkulasi: Kulit bayi yang terkena kelembaban berlebihan, terutama di area popok, dapat mengalami iritasi dan ruam popok. Sirkulasi darah yang belum sempurna juga bisa menjadi faktor penyebab.
  • Alergi dan Reaksi Kulit: Bayi bisa mengalami reaksi kulit terhadap bahan-bahan seperti sabun, deterjen, atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang terlalu kuat untuk kulit sensitif bayi.
  • Faktor Genetik: Beberapa permasalahan kulit, seperti eksim atopik, memiliki komponen genetik yang dapat diturunkan dari orangtua.
  • Perubahan Hormonal: Benjolan milia pada bayi seringkali terjadi karena perubahan hormon ibu yang dialami oleh bayi setelah lahir.

Pencegahan dan Penanganan

  • Ruam Popok: Untuk mencegah ruam popok, pastikan untuk mengganti popok secara teratur, membersihkan area popok dengan lembut, dan menggunakan krim pelindung popok. Jika ruam sudah muncul, gunakan krim khusus dan biarkan kulit bayi terkena udara segar.
  • Eksim Atopik: Gunakan sabun dan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas pewangi. Hindari kulit bayi terlalu lama terpapar air panas. Konsultasikan dengan dokter jika eksim menjadi parah.
  • Milia: Benjolan milia biasanya menghilang dengan sendirinya. Jangan mencoba memencetnya, karena hal ini bisa menyebabkan infeksi.
  • Kulit Kering: Gunakan pelembap khusus bayi setelah mandi. Hindari penggunaan sabun terlalu sering dan mandikan bayi dengan air hangat, bukan air panas.

Gunakan Produk Dengan Kandungan Yang Aman

Menggunakan produk dengan kandungan aman merupakan sesuatu yang wajib bagi para orang tua untuk memilih produk dengan keamanan tinggi, karena kulit bayi masih sangat lah sensitif dan rentan terhadap penyakit -- penyakit kulit seperti eksim, ruam, dan iritasi.

Maka gunakanlah produk dengan kandungan berbahan alami agar si kecil terhindari dari masalah kulit yang ditimbulkan dari produk yang menggunakan tambahan bahan kimia. Pada kesempatan kali ini admin akan mengenalkan salah satu produk yang menggunakan 100% bahan alami yaitu Chatresnan Baby Cream Almond. Produk ini mengandung bahan alami seperti minyak almond, minyak zaitun, ekstrak seledri, ekstrak lidah buaya dan mineral oil.

https://drive.google.com/drive/folders/1q9wU53_UCDCv_nYBI8TLi6C397CFFw1z
https://drive.google.com/drive/folders/1q9wU53_UCDCv_nYBI8TLi6C397CFFw1z

Chatresnan Baby Cream Almond merupakan produk 2 in 1 yang dapat memberikan nutrisi dan melindungi dari paparan sinar matahari UV A dan UV B dengan SPF 50 PA++, karena pada minyak almond terdapat senyawa -- senyawa seperti asam linoleat, tokoferol dan phytosterol yang berguna untuk memperbaiki fungsi barier epidermis.

Chatresnan bermanfaat untuk :

  • Menjaga kulit buah hati tetap lembut, halus dan bersih
  • Menutrisi kulit buah hati agar tetap sehat dan memperbaiki fungsi barrier kulit
  • Meningkatkan water content of epidermis sehingga dapat meningkatkan kelembaban kulit
  • Mengatasi gatal, biang keringat, eksim , dan ruam pada buah hati
  • Memberikan perlindungan kulit bayi dari paparan sinar matahari dengan SPF 50 PA++

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun