Mohon tunggu...
Kukuh Fany Fatkhuloh
Kukuh Fany Fatkhuloh Mohon Tunggu... profesional -

:::Terlahir untuk menjadi luar biasa:::

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pemanasan Global dalam Perspektif Islam

24 Oktober 2014   01:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:57 1801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta kerusakan ekosistem yang berdampak pemanasan global dan perubahan iklim secara tersirat ditegaskan dalam firman Allah:

“dan andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu, pasti rusaklah langit dan bumi ini berikut semua orang yang berada didalamnya. (Qs. al-mu’minun:[23]:71)

Ayat iniseolah-olah ingin mengingatkan bahwa jika kebenaran (sunatullah) berupa keseimbangan ekosistem yang menjadi penyangga alam semesta yang berfungsi membendung pemanasan global kemudian dikalahkan oleh nafsu dan intervensi manusia, maka pemanasan global dengan segala dampaknya akan sulit dibendung. Jika keadaan ini terus terjadi maka hanya menunggu waktu saat kehancuran bumi.

Respon Dunia Islam Dalam Menghadapi Dampak Pemanasan Global

Menghadapi fenomena pemanasan global dan perubahan iklim. Dunia islam sebetulnya sudah mulai bergiat dalam upaya-upaya rintisan bagi perbaikan, pemulihan dan pencegahan pemanasan global. Meski dalam skala yang terbatas, setidaknya upaya ini bias menjadi bukti bahwa dunia islam juga memiliki andil dalam upaya-upaya tersebut.

Salah satu yang cukup fenomenal adalah diselenggarakannya International Conference Muslim Action on Climate Change di Bogor, 9-10 April 2010. Konferensi tentang perubahan iklim tersebut menyerukan agar Negara-negara islam memberikan dukunga politik untuk mengatasi pemanasan global. Konferensi ini diikuti oleh sekitar 200 peserta yang berasal dari 14 negara yang mewakili komunitas muslim.

Direktur eksekutif East Mates Dialogue Center (EMDC), Mahmoud Akef mengatakan, umat islam memiliki potensi besar memberikan kontribusi dalam mengatasi ancaman perubahan iklim. Sebab Al-quran dan hadits telah mengajarkan perlunya umat menjaga lingkungan. “sudah selayaknya umat islam mempraktikan ajaran Al-quran dan haditss untuk mencari solusi permasalahan lingkungan” kata Akef.

Kaum muslimin  di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk memainkan peran-peran tersebut karena memiliki lembaga dan jaringan yang luas sampai keakar rumput. Kewajiban untuk ikut terlibat dalam usaha-usaha ini merupakan panggilan teologis karena dari perspektif doktrin, upaya mengurangi global dan dampaknya akan membawa manfaat besar bagi kelestarian mahluk hidup dimuka bumi. Wallahu a’lam..



Referensi:


  1. WWF-Indonesia. 2010. Jalan terbaik masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Jakarta: LPBI NU
  2. www.google.co.id/pemanasan_global.
  3. www.ghg.unfccc.int/
  4. www.wwf.or.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun