Rahasia Belajar Tanpa Stres: Belajar Cerdas, Hasil Optimal Tanpa Tekanan

Belajar bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi sebuah keharusan. Di tengah zaman yang semakin berkembang, tentunya kita dituntut agar dapat memanfaatkan segala sesuatu yang ada saat ini untuk digunakan sebagai sumber pembelajaran. Nah, dari konteks tersebut tentunya hal ini dilatarbelakangi oleh kemudahan akan akses internet yang semakin maju sehingga dapat membantu kita dalam menjalani proses pembelajaran, baik di rumah maupun sekolah. Namun, meskipun terdapat berbagai macam situs pembelajaran di internet yang dapat diakses dengan mudah, tetapi tidak sedikit dari kita sebagai para pelajar maupun mahasiswa sering merasakan yang namanya stres dan jenuh ketika berada dalam proses belajar. Nah, hal ini kemungkinan dapat terjadi apabila kita salah dalam menerapkan metode belajar yang efektif, sehingga dari hal tersebut membuat proses pembelajaran jadi terhambat dan tidak efektif.

Sebagian dari kita mungkin sudah pernah atau mengetahui tentang teknik belajar pomodoro. Sudah banyak sekali yang menggunakan teknik ini. Teknik ini tidak hanya bisa dilakukan oleh pelajar saja, tetapi bisa juga dilakukan oleh orang-orang yang ingin bisa mengatur waktu mereka dengan baik agar jadi lebih produktif. Saya sendiri sering menggunakan teknik belajar ini, karena teknik ini benar-benar sangat membantu dan tidak membuat stres ketika belajar.

Sebelum lanjut ke pembahasan, mungkin dari kita ada juga yang belum mengetahui tentang teknik belajar ini. Teknik pomodoro sendiri merupakan sistem manajemen waktu yang menggugah orang untuk bekerja atau belajar secara fokus dalam rentang waktu yang mereka miliki. Nah, untuk bisa menerapkan teknik ini pada proses pembelajaran, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjauhkan terlebih dahulu hal-hal yang dapat membuat kita terdistraksi ketika sedang belajar. Hal ini dibutuhkan karena untuk bisa menerapkan teknik belajar pomodoro pada proses pembelajaran, kita terlebih dahulu harus memiliki fokus yang tinggi. Sehingga dapat membantu kita agar bisa belajar dengan lebih efektif. Selain itu, kita juga perlu mengetahui kapan waktu yang tepat atau tidaknya untuk belajar.

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih terlebih dahulu materi mana yang ingin dipelajari. Kita dapat memilihnya dari tingkat yang membutuhkan waktu lebih lama hingga ke tingkat yang hanya membutuhkan waktu lebih sedikit untuk dipelajari. Setelah memilih materi mana yang ingin dipelajari, langkah selanjutnya kita harus menentukan atau membagi waktu antara belajar dengan istirahat. 

Untuk waktu, kalian bisa menentukannya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan keperluan masing-masing. Akan tetapi, kebanyakan dari orang-orang sering membagi waktunya menjadi 50 menit untuk belajar dan 10 menit untuk istirahat. Namun, biasanya saya membagi waktu selama kurang lebih 100 menit atau sekitar 1 jam 40 menit untuk belajar dan 20 menit untuk istirahat. Karena bagi saya waktu 50 menit untuk belajar dan 10 menit untuk istirahat dirasa terlalu singkat.

 

pixabay.com

Selama 1 jam 40 menit itu, saya gunakan untuk fokus ke hal-hal yang ingin dipelajari, mulai dari mencatat, membaca, latihan soal maupun melihat video pembelajaran yang ada di internet dan juga aplikasi belajar. Untuk waktu istirahat selama 20 menit, biasanya saya melakukan aktivitas-aktivitas yang disukai, misalnya nonton anime, YouTube, makan, ataupun melihat media sosial. Nah, setelah waktu istirahat selesai, maka bisa dilanjutkan kembali secara berulang-ulang proses belajarnya supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Akan tetapi, setelah melakukan teknik ini selama 2 sampai 3 kali berulang-ulang, maka kalian boleh memperbanyak waktu istirahat agar otak dapat kembali segar dan tidak jadi stres.  

          

Selain belajar menggunakan teknik pomodoro, biasanya saya juga menggunakan teknik feynman. Teknik feynman ini adalah teknik belajar dengan mengajarkan suatu hal kepada orang lain. Teknik ini tidak harus dilakukan langsung kepada orang lain, tetapi juga dapat dilakukan pada cermin ataupun benda-benda yang ada di sekitar kita. Jadi, seolah-olah kita sedang mengajarkan materi kepada orang lain. Dampak yang diberikan sangatlah bermanfaat, karena kita dapat menyerap ilmu dengan cepat dan juga sangat menyenangkan untuk dilakukan. Seringkali saya menggunakan teknik ini ketika sedang menjelang ujian semester ataupun ketika hendak melaksanakan ulangan harian, karena dapat membuat kita jadi lebih cepat paham dan bisa dengan mudah mengerjakan soal ujian.

           

Dalam menerapkan teknik feynman ini pada proses pembelajaran, kita perlu memperhatikan langkah-langkah yang harus dilakukan. Hal ini bertujuan agar materi yang dipelajari dapat diterima otak dengan baik, serta tidak membuat orang bingung atau pusing oleh penjelasan yang akan kita sampaikan kepada mereka. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memilih topik yang ingin dipelajari. Mulailah dengan membaca secara keseluruhan terlebih dahulu, lalu catat bagian-bagian penting pada selembar kertas yang mau dipelajari jika ingin menyampaikannya ke orang lain. Namun, sebelum menyampaikannya ke orang lain, kita perlu berlatih untuk mencari tahu seberapa dalam pemahaman akan materi yang telah dipelajari.

          

pixabay.com

Meskipun telah berlatih, tentu pastinya ada saja bagian yang belum dipahami. Nah, jika memang demikian, kita dapat mengulas kembali atau mencari penjelasan dari sumber-sumber lain mengenai topik yang sedang dipelajari. Lalu, Setelah kalian mencari penjelasan dari sumber-sumber lain, kemudian tulislah kembali materi yang telah ditulis pada selembar kertas dan yang sudah dicari lewat sumber lain ke dalam buku dalam bentuk catatan. Selain itu, tambahkan juga gambar-gambar pendukung dan hiaslah agar catatan tersebut terlihat lebih indah dan enak untuk dibaca. Setelah selesai, langkah terakhir yang harus dilakukan yakni dengan mengajarkannya ke orang lain. Jelaskan kepada mereka secara terperinci dan alangkah baiknya gunakanlah bahasamu sendiri, supaya orang lain yang mendengarkan dapat dengan mudah memahami penyampaian materi dari kamu.

          

Nah, untuk bisa membuat proses belajar jadi jauh lebih fokus dan menyenangkan, maka kita haruslah mempunyai niat yang kuat agar tidak mudah untuk bermalas-malasan. Selain itu, kita juga harus menjadikan belajar itu sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan. Sehingga ketika belajar, rasa bermalas-malasan dan stres tersebut tidak akan mudah muncul. 

Oh, iya ... kita juga tidak boleh lupa untuk selalu berdo'a, baik itu sebelum ataupun sesudah melakukan sebuah aktivitas. Supaya ketika belajar kita akan diberi kemudahan untuk menyerap materi yang dipelajari. Selain itu, semoga dengan selalu berdo'a, ilmu yang kita dapat bisa menjadi bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

          

Itu dia solusi belajar yang nyaman, menyenangkan, dan tidak bikin stres yang bisa saya sampaikan. Semoga uraian yang telah saya sampaikan tersebut dapat bermanfaat bagi kalian semua, khususnya untuk yang telah membaca buku ini. Saya juga mau minta maaf apabila dalam penulisan artikel ini terdapat banyak kesalahan, entah itu dalam penggunaan kata ataupun kata-kata yang kurang enak untuk dibaca. Hal ini karena tentunya semua manusia pasti tidak luput dari yang namanya salah. Terima kasih dan selamat membaca artikel saya ini, ya ...