Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP PGRI Trenggalek lakukan tanam pohon di Taman Maskumambang Desa Srabah, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Kegiatan ini diinisiasi mahasiswa sebagai bentuk kepedulian mereka pada kelestarian alam.
Sebelumnya, kegiatan tanam pohon itu dilakukan pada hari Kamis (15/02/2024), dengan jumlah peserta penanaman 20 mahasiswa.
Indra Wahyu Kurniawan, Ketua Kelompok 1 KKN Desa Srabah mengatakan, kegiatan itu diawali bersih-bersih taman. Mahasiswa dan dibantu Perangkat Desa Srabah memangkas dahan pohon yang terlalu rimbun dan semak belukar yang tak sedap dipandang.
Ada tiga macam jenis pohon yang ditanam mahasiswi, yakni pohon asoka, beringin, dan pinang. Indra menjelaskan, ketiga macam pohon itu memiliki daya tahan tinggi dari serangan hama dan cuaca ekstrem.
Selain itu, estetika juga menjadi pertimbangan mahasiswa memilih jenis pohon yang hendak ditanam. "Beringin itu kalau tumbuh besar kan rindang, udaranya sejuk, dan percabangan pohonnya enak dipandang," ungkap Indra.
"Kalau pohon pinang itu memiliki batang lurus dan daun yang mencolok. Sementara, kalau pohon asoka itu bakal berbunga dan mirip dengan bunga sakura di Jepang," imbuhnya.
Selain pohon, Indra menyebutkan ada mahasiswa yang juga membawa bunga dari rumah. Bunga yang dibawa itu terdiri dari bunga anggrek, talas hitam, dan tanaman paku.
Indra dan teman-temannya mengungkapkan kelompok KKN-nya tak mau kalah dengan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Trenggalek. Pasca pelantikan di akhir bulan Januari 2024 kemarin, anggota KPPS se-Trenggalek menanam pohon serentak.
"Kami sebagai anak muda, apa lagi mahasiswa, tak mau kalah untuk menjaga alam. Bahwa alam ini adalah sumber penghidupan yang harus dilestarikan agar generasi masa depan bisa merasakan kebaikan," papar Indra.