Mohon tunggu...
Kuindra Iriyanta
Kuindra Iriyanta Mohon Tunggu... Administrasi - D I Yogyakarta

Bekerja sebagai Admisi dan Promosi di salah satu PTS. Saat ini sedang mengambil studi S2 program Magister Teknologi Informasi di STMIK AKAKOM Yogyakarta. Sedang belajar untuk menulis berbagai hal terkait teknologi komputer. Biasa mengisi materi pelatihan tentang embedded system di Sekolah Menengah Kejuruan bagi siswa. Tertarik juga dengan desain grafis, pengolahan data dan multimedia.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Monitoring Suhu dan Kelembaban Udara dengan DHT11 dan Visualisasi Data Menggunakan Google Data Studio (Part 1)

2 April 2022   10:37 Diperbarui: 2 April 2022   10:41 1367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah kita berhasil membuat trigger, maka selanjutnya kita beralih pada bagian Then That. Klik tulisan itu, lalu cari Google Sheets dan pilih. Kita akan dihadapkan pada 2 opsi, yaitu yang pertama adalah melakukan update pada sheet atau menambahkan baris baru ketika ada data masuk. Jika dirasa kita tidak memerlukan histori data maka kita bisa memilih Update cell in spreadsheet. Untuk kasus ini, saya memilih menggunakan pilihan yang satunya lagi, karena kita akan mencoba menampilkan histori data suhu dan kelembaban. 

Dokpri/tangkap layar
Dokpri/tangkap layar

Kemudian lengkapi isian yang dibutuhkan. Spreadsheet name ini adalah nama spreadsheet yang akan digunakan.  Formatted row adalah format baris pada Spreadsheet. Disini kita melakukan konfigurasi kolom dimana data pembacaan suhu dan kelembaban akan diletakkan, dengan mendeklarasikan field yang digunakan. OccurredAt ini tidak perlu diubah, karena akan berisi timestamp. Namun harap diingat, timestamp ini tidak berformat tanggal, tapi teks. EventName adalah nama even yang kita gunakan. Value1 akan berisi data shuhu, Value2 akan berisi data kelembaban. Drive folder path adalah lokasi file didalam Google drive. Selesaikan dengan menu create.


Selanjutnya kita tinggal menguji applet kita saja. Masuk ke halaman https://ifttt.com/maker_webhooks. Kemudian klik Documentation. Sesuaikan isian pada field {event} dengan event name yang telah dibuat tadi. Lalu pada Value1 isikan nilai suhu misalnya 27 dan Value2 yaitu kelembaban yaitu 78, lalu klik Test It.  Ingat dan simpan curl -X POST  karena ini nanti akan dibutuhkan pada langkah berikutnya.

Dokpri/tangkap layar
Dokpri/tangkap layar

Periksa Drive, seharusnya disana sudah terdapat sebuah folder IFTTT dan juga didalamnya terdapat file spreadsheet.  Buka spreadsheet tersebut, maka event name, suhu (nilai Value1=27) dan Kelembaban (nilai Value2=78) akan muncul di spreadsheet. Ini artinya kita telah berhasil melakukan konfigurasi pada IFTTT.

Dokpri/tangkap layar
Dokpri/tangkap layar
Nah, untuk tulisan berikutnya kita akan merangkai komponen dan memprogram ESP32 agar dapat membaca sensor dan mengirimkan ke spreadsheet yang telah kita buat.
Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun