Pendahuluan
Berlalunya pandemi Covid-19 membawa angin baru untuk para pelaku UMKM untuk kembali bangkit bersaing dan mendorong perekonomian Indonesia. Namun masih ada beberapa UMKM khususnya UMKM Lokal yang masih kesulitan untuk pulih karena keterbatasan yang dimilikinya baik berupa pendanaan, kurangnya relasi yang dimiliki, kebijakan baru, kemampuan teknologi, selera konsumen yang berubah, dan lainnya.Â
Oleh sebab itu perlu adanya tindakan untuk membantu para pelaku UMKM bangkit dari keterpurukan setelah pandemi Covid-19. Salah satu cara yang dirasa dapat membantu UMKM untuk mengatasi keterbatasannya yaitu melalui Gerakan Mahasiswa Peduli.
Kemajuan suatu negara dilihat dari seberapa baik kualitas para pemudanya (mahasiswa). Gerakan Mahasiswa Peduli merupakan gerakan yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan UMKM.Â
Gerakan ini mengharuskan mahasiswa untuk lebih peka terhadap kondisi perekonomian saat ini dan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian melalui tindakannya, salah satunya dengan membentuk Gerakan Peduli UMKM. Melalui gerakan ini mampu menciptakan koordinasi yang baik antara para mahasiswa dan UMKM
Isi
Permasalahan kemiskinan di Indonesia semakin memprihatinkan ditambah lagi dengan adanya Covid19 yang semakin menghancurkan perekonomian penduduk Indonesia dan yang sangat merasakan dampaknya yaitu UMKM. Kondisi ini tentu saja sangat mengiris hati kita semua, dimana banyak sekali masyarakat yang kesulitan untuk hidup dengan krisisnya ekonomi dan kebijaka-kebijakan yang mempersulit warga menengah kebawah seperti pedagang UMKM.Â
Oleh sebab itu perlu adanya kesadaran dari bagi kita sebagai mahasiswa untuk membantu perekonomian warga Indonesia khususnya UMKM, misalkan dengan cara membentuk suatu Gerakan Mahasiswa Peduli UMKM.
Gerakan Mahasiswa Peduli merupakan gerakan yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan UMKM dengan cara memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh UMKM.Â
Untuk cara kerja sendiri dari gerakan ini yaitu membantu UMKM dengan mempromosikan bahkan menjualkan atau menawarkan produk UMKM kepada masyarakat, para mahasiswa mencari UMKM di setiap daerah asal mereka untuk kita bantu mempromosikan dan menjualkan produk tersebut.Â
Untuk promosinya bisa kita memanfaatkan platform yang ada misalkan Instagram, Whatssapp, Facebook, dan lain-lain. Bahkan platform ini juga kita bisa manfaatkan sebagai sarana penjualan suatu produk. Untuk area UMKM yang bisa dijangkau mahasiswa bisa melakukan penjualan secara Offline dengan sistem door to door.Â
Tak berhenti disini, mahasiswa tidak hanya bisa mempromosikan atau mejualkan. Agar lebih efektif mahasiswa juga bisa mengajarkan kepada pedagang tentang penggunaan tekhnologi dan juga mahasiswa bisa meningkatkan nilai jual dari produk tersebut dengan memodifikasi suatau barang, menambahkan inovasi dari produk tersebut entah dari bahan, bentuk ataupun kemasan dengan tujuan nilai jual semakin tinggi sehingga income yang didapat semakin besar.
Kesimpulan
Salah satu cara yang dirasa sangat efektif dan dapat membantu mensejahterakan UMKM yaitu dengan membentu suatu Gerakan Mahasiswa Peduli UMKM. Gerakan Mahasiswa Peduli merupakan gerakan yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan UMKM dengan cara memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh UMKM.Â
Cara kerja dari Gerakan Peduli UMKM yaitu mempromosikan dan menjualkan suatu produk dari setiap daerah mengunakan sosial media, untuk area yang dapat dijangkau dapat dilakukan penjualan dan penawaran langsung kepada konsumen dengan cara door to door. Sehingga mampu meningkatkan nilai jual dari suatu produk dengan menambahkan suatu inovasi. Oleh karena itu diperlukan peran mahasiswa untuk lebih aktif membantu perekonomian Indonesia dan mengakhiri segala bentuk kemiskinan.
Daftar Pustaka
Afrida, Nur. 2018. Optimalisasi Praktik Wirausaha Berbasis Digital Melalui Pendidikan Formal Untuk Menanggulangi Kemiskinan Di Indonesia. https://smkn5batam.sch.id/2020/11/18/peserta-lomba-menulis-essay-tingkat-nasional-dalam-program-indonesian-students-camp-2021-di-universitas-indonesia-jakarta/. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2021
Laely Dwi Navitasari_210810201166_Kelompok16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H