Mohon tunggu...
Nafas Kebenaran
Nafas Kebenaran Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hoby baca berita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pancasila & Bhineka Tunggal Ika adalah Lem Perekat Persatuan dan Kesatuan

4 Oktober 2023   21:26 Diperbarui: 5 Oktober 2023   05:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

kadang isu agama dan sekte partai golongan suku ras negara itu bisa buat pecah belah dan adu domba.....dalam keluarga maupun negara maupun masyarakat..

lem perekatnya cuma Tuhan yang esa.

Tuhan yang jadikan pagi dan malam hujan dan musim musim...

semua bersatu dalam bhineka tunggal ika...

kadang saya juga tersulut dalam konflik agama dan sektarian...tersulut otomatis...karena saya hafal kitab mereka...saya juga dilingkungan orang yang suka debat agama dan sekte...
kadang nama Tuhan yang maha esa terpaksa saya buang....ketika berhadapan dengan orang orang atheis...saya bilang begini..kita gak lihat tuhan...kita sama sama menyaksikan hujan dan musim musim pergantian pagi dan malam...kita sama sama makan minum kencing berak....kadang suka kadang duka..kadang mengalami hal.baik kadang mengalami hal buruk... kita pasti mati...kalian boleh buat baik atau jahat semua ada hukum sebab akibat....kalian boleh percaya tuhan itu satu atau ingkar...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun