Mohon tunggu...
Nafas Kebenaran
Nafas Kebenaran Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hoby baca berita

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cara Meredam Persaingan Bisnis

22 September 2023   07:11 Diperbarui: 22 September 2023   08:20 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

secara hati saya gak suka dengan gelapnya
persaingan bisnis....
yang saling menjatuhkan....
antara bisnis satu dengan lainnya

tapi secara tuntutan hidup tuntutan anak dan istri
saya harus berbisnis dan bersaing secara bisnis....

dan siapa saja bisa jadi saingan bisnis......
pertama orang yang punya modal
kedua orang miskin yang dipaksa untuk kaya dan memburu uang dengan cara dihina kemiskinannya.....

persaingan bisnis....
bisa diredam.....

dengan cara
1.dengan menciptakan kemiskinan....
supaya bisnis tidak tersaingi...
dan ada orang miskin yang anda kerjakan...
2.dengan cara mulia...
pemerintah sediakan sumber pangan gratis dari buah buahan dan air bersih....bagi kaum fakir miskin....lansia dan pengangguran....anda ajarkan bertani dan merawat berbagai pohon buah buahan..dan menanam berbagai macam pohon buah buahan dibanyak tempat...kanan kiri jalan kampung kanan kiri jalan raya kanan kiri jalan tol kanan kiri jalan tol lahan kosong.....dan diajarkan makan buah buahan.......dan hasilnya dibagi....untuk masyarakat.....

dengan cara menjamin fakir miskin makan dan minum ....itu dia gak jadi saingan bisnis anda

manusia itu hanya bisa berencana....
Allah yang tentukan dan atur...
manusia doa dan usaha.....
manusia seluruhnya dibawah kehendak Allah......
baik yang muslimnya maupun non muslimnya....
karena takdir dan kehendak Allah mereka semua ada dan diciptakan.....

dunia ini memang ditakdirkan Allah...
jadi tempat bersaing masalah ekonomi...

dan saya ingin merubahnya....
menjadi tempat makan minum gratis dan gotong royong......

saya punya ide ini juga karena Allah......
klo Allah kehendaki bisa berhasil...
klo Allah kehendaki bisa gagal....

kenapa saya hendak merubah tatanan dunia yang ada..  
ada alasannya..
tiap tahun sekolah SMA meluluskan 300anak/pertahun.....
tiap tahun universitas meluluskan 2000anak/pertahun.....

dialokasikan kemana anak anak tadi...
ada pabrik/swasta
ada wirausaha.....
ada jadi guru/dosen.....
ada yang gak dapat kerja........

nah bagi yang gak dapat kerja ini....
bagi yang lansia....
pokoknya mereka bisa makan dan minum.....
bagi yang muda.....
mereka dialokasikan sebagai penghasil sumber pangan......dari berbagai macam pohon buah buahan...atau selain itu......ternak kambing sapi ayam lele udang air tawar kepiting air tawar...patin......mujair.......
dan bukan saya yang ngatur rejeki tapi Allah....
saya hanya bisa buat rencana.....

dan banyak potensi potensi bisnis yang 99%laku....

spt.
Bengkel mobil/motor
Cuci mobil/motor
potong rambut(yang murah dan bagus)
tanam modal ke pedagang daging ayam/kambing/sapi....
jasa instalasi dan servis komputer dan printer
jasa pembuatan website blog toko online aplikasi.....

mungkin anda heran kenapa saya kok fokusnya gak kebidang bidang itu tadi...
malah suruh lestarikan pohon buah dan tanam dibanyak tempat
dan rawat pohon buah...
dan makan buah
disediakan untuk masyarakat umum......sebagai sumber pangan pokok

karena itu potensi dan talenta indonesia yang dianugrahi tanah subur.....
dan karena menyediakan sumber pangan melimpah itu yang atasi ledakan jumlah penduduk...
dan meredam persaingan antar pebisnis......

saya dulu waktu SMP pernah dimarahi toko komputer....
karena membuat jasa install komputer gratis....
toko komputernya sepi pelanggan lari ke saya semua....
saya dimarahi.....
padahal saya gak niat jatuhkan bisnis dia....
saya juga gak mungut biaya....
saya sekedar membantu.....

dan juga ada bengkel motor dan mobil satu dengan lainnya saling menjelekkan....saingan bisnis.....

klo mereka dapat makan dan minum gratis....
dari pohon buah buahan yang ditanam dibanyak tempat..dan bisa minum tersedia air minum gratis...gak mungkin mereka saingan bisnis....

dan buahlah yang paling praktis tanpa menanak.memasak.menggoreng.memanggang..
dan ada buah musiman dan segala musim..ada  yang tiap bulan berbuah...atau dalam hitungan minggu....

pemilik negara ini dan segala negara...
beserta pemimpin dan rakyatnya
ialah Tuhan....

Tuhan yang bukan milik agama dan bangsa tertentu...

Tuhan yang ciptakan manusia hewan tumbuhan yang beranekaragam...

adukan masalah negara pemimpin rakyat kepada Tuhan...mintalah yang terbaik...
kehendak rakyat dan pemimpin dibawah kehendak Tuhan... Tuhan yang setir....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun