Mohon tunggu...
Nafas Kebenaran
Nafas Kebenaran Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hoby baca berita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemerintah Gak Usah Takut dengan Ledakan Jumlah Penduduk, Saya Punya Solusinya

21 September 2023   21:36 Diperbarui: 22 September 2023   05:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

saya mau cerita......
mengenai jumlah penduduk.....

ada negara yang jumlah penduduknya itu banyak...
ada yang sedikit.....

negara yang banyak jumlah penduduknya....
karena banyak yang kawin dan punya anak.....
juga negara yang negara yang melimpah sumber pangan sehatnya jauh dari wabah penyakit jauh dari perang

negara yang sedikit penduduknya karena penduduknya sedikit yang mau kawin dan punya anak...seperti...jepang dan singapura...negara yang sumber makannya dan minumnya buruk dan dilanda perang dan penyakit seperti di afrika dan yaman

hal ini dibahas di alquran 1400 tahun lalu
Fajar (Al-Fajr):15 - Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
Fajar (Al-Fajr):16 - Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
Nabi-Nabi (Al-'Anby'):35 - Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
Kerajaan (Al-Mulk):1 - Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
Kerajaan (Al-Mulk):2 - Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

dan negara negara didunia biasanya membantu negara kelaparan negara perang....

tapi disebagian negara kita dihadapkan persoalan......
ada negara negara yang dirancang untuk perang dan berpenduduk sedikit....dengan dilarang kawin...diciptakan atau dibiarkan disorientasi seksual dan prostitusi....disebarkan wabah/pandemi.....

soalannya jika penduduk meledak alam semakin rusak........maka dirancang untuk perang dan berpenduduk sedikit...diciptakan kemiskinan...dengan dilarang kawin...diciptakan atau dibiarkan disorientasi seksual dan prostitusi....disebarkan wabah/pandemi.....

dan manusia walau tidak dimiskinkan tanpa dilarang kawin dan punya anak tanpa dicipta perang tanpa dibiarkan disorientasi seksual dan prostitusi tanpa disebar penyakit.....Paling banter umur manusia 70 tahun ....diatas umur itu ya untung untungan....


 dulu saya punya ayam....walau makanannya herbal tanpa micin pengawet dan tak mengandung karsinogen..pemanis buatan...makan dedak sama jagung .....
umurnya 3 tahun ya mati juga.........

pemerintah sebaiknya gak usah phobia dengan ledakan jumlah penduduk.....
sediakan sumber pangan yang banyak dari pohon buah buahan ditanam ditiap kanan kiri jalan raya kanan kiri jalan kampung...kanan kiri jalan kereta api...kanan kiri jalan tol.....lahan kosong.......perlu kerja sama dengan orang banyak.........juga sediakan sumber air bersih......

walau manusia makan buah buahan saja tanpa pengawet micin pemanis buatan karsinogen... manusia juga pasti mati.....

ketuaan dan kematian....gak bisa dilawan iptek dan doa/ruqyah....kehidupan abadi hanya diakhirat.......seandainya ketuaan dan kematian bisa dilawan didunia...dengan doa /ruqyah atau iptek itu tak berlangsung lama...

dan upaya saya hanya meredam phobia pemerintah yang disebabkan  ledakan jumlah penduduk.....
juga saling tolong menolong dalam hal kemanusiaan.. dengan negara perang dan kelaparan......dan mengharap pahala akhirat......
tapi tanpa saya ajari itu pemerintah udah tau...
yaman dibantu afrika dibantu...suriah dibantu....

ledakan jumlah penduduk tak masalah ketika disediakan air bersih..
dan ditanam berbagai pohon buah buahan dibanyak tempat kanan kiri jalan kampung...kanan kiri jalan raya kanan kiri jalan tol kanan kiri jalan kereta api...lahan kosong...

dan manusia walau cuma makan buah buahan tetap bisa tua dan mati....

ayam aja yang makan herbal tanpa pengawet micin pemanis buatan mati...

monyet yang makan buah dihutan aja mati....
jadi pemerintah gak usah takut dengan ledakan jumlah penduduk....

buah kuldi /keabadian hanya mitos

Ketika kebutuhan pangan dan minum manusia dipenuhi?disediakan sumber pangan melimpah dari pohon buah buahan dan air bersih....

manusia jadi malas cari uang...
malas menciptakan inovasi HP Komputer Mobil Motor.
malas buat gedung dan rumah dan pakaian......

kecuali dimotivasi.....kecuali mereka dibimbing supaya buat pakaian dan rumah....dan merawat pohon buah buahan....
kecuali tenaga gotong royong dikerahkan....
untuk kebaikan mereka sendiri...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun