Mohon tunggu...
Nafas Kebenaran
Nafas Kebenaran Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hoby baca berita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ujian Hidup dan Iman: Jarak Theis dan Atheis itu Tipis...Theis dan Atheis Itu Relatif Bukan Mutlak

10 September 2023   11:03 Diperbarui: 10 September 2023   11:05 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

jarak antara Atheis(gak percaya Tuhan)dengan Theis(Percaya Tuhan)itu kecil....dan kecil
theis dan atheis itu gak bisa dihukumi atau divonis ...theis dan atheis itu relatif......bukan mutlak
tapi theis dan athesi cenderung suasana hati dan pikiran...isi otak/memory

orang islam dan kristen bisa berkata:Tuhan mati Tuhan gak ada atau Tuhan jahat ada jika matanya yang melek tiba buta...atau kena bencana besar.....tsunami gempa gunung meletus....

orang atheis bisa berkata :Tuhan itu hidup Tuhan baik seperti berkata seperti orang islam atau Tuhan bangkit dari kematian seperti kristen.....jika mereka yang asalnya tuli atau bisu atau buta tiba tiba bisa mendengar melihat dan bicara atau mereka dapat suprise atau keberuntungan.......lepas dari penderitaan......

itu semua ujian dari Tuhan....

Nabi-Nabi (Al-'Anby'):35 - Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.

dan ada orang baik dia kaya atau miskin sehat atau sakit......cacat maupun sempurna.....tetap percaya Tuhan

dan ada orang baik dia kaya atau miskin sehat atau sakit......cacat maupun sempurna....tetap gak percaya Tuhan.....

dan manusia bebas pilih keyakinan yang mana saja....

dan Manusia itu ada yang minta petunjuk Tuhan......dalam hati atau lisan atau keduanya ...ada yang tidak

dan manusia itu ada

minta iman..istiqomah...balasan diakhirat....berupa jannah yang kekal/kebun yang kekal...jika terkena musibah...ada yang kira dunia tujuan akhir....kematian dikira akhir segalanya

ada yang tahan uji ada yang tak tahan uji...

ada yang konsisten dalam iman..

ada yang gak konsisten...

dan kepada Allah harapan...dan akhirat hendaknya jadi tujuan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun