jarak antara Atheis(gak percaya Tuhan)dengan Theis(Percaya Tuhan)itu kecil....dan kecil
theis dan atheis itu gak bisa dihukumi atau divonis ...theis dan atheis itu relatif......bukan mutlak
tapi theis dan athesi cenderung suasana hati dan pikiran...isi otak/memory
orang islam dan kristen bisa berkata:Tuhan mati Tuhan gak ada atau Tuhan jahat ada jika matanya yang melek tiba buta...atau kena bencana besar.....tsunami gempa gunung meletus....
orang atheis bisa berkata :Tuhan itu hidup Tuhan baik seperti berkata seperti orang islam atau Tuhan bangkit dari kematian seperti kristen.....jika mereka yang asalnya tuli atau bisu atau buta tiba tiba bisa mendengar melihat dan bicara atau mereka dapat suprise atau keberuntungan.......lepas dari penderitaan......
itu semua ujian dari Tuhan....
Nabi-Nabi (Al-'Anby'):35 - Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
dan ada orang baik dia kaya atau miskin sehat atau sakit......cacat maupun sempurna.....tetap percaya Tuhan
dan ada orang baik dia kaya atau miskin sehat atau sakit......cacat maupun sempurna....tetap gak percaya Tuhan.....
dan manusia bebas pilih keyakinan yang mana saja....
dan Manusia itu ada yang minta petunjuk Tuhan......dalam hati atau lisan atau keduanya ...ada yang tidak
dan manusia itu ada
minta iman..istiqomah...balasan diakhirat....berupa jannah yang kekal/kebun yang kekal...jika terkena musibah...ada yang kira dunia tujuan akhir....kematian dikira akhir segalanya
ada yang tahan uji ada yang tak tahan uji...
ada yang konsisten dalam iman..
ada yang gak konsisten...
dan kepada Allah harapan...dan akhirat hendaknya jadi tujuan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H