Jalangku
Taukah kamu, apa yang paling aku rindui dari segalamu
Ya, ketidak perdulianmu pada ocehan ocehan dunia
Karena ketidak berdayaanmu melawan kegetiran hidup namun jiwamu tak pernah tunduk
Hanya mengarungi begitu saja seperti kapu kapu di tengah riakan air telaga
hingga membuat pemahamanku tentang jalan ini menjadi sempit
Dan jalangku, akhirnya aku mengerti bahwa ke ikhlasan dan keterpaksaan adalah pembelaan yang di restui para dewa
Jalangku
Kehidupan kita berada di dunia yang berbeda
Mereka yang memuja muja cahaya suci lalu saling merasa benar dan saling berkoar sesamanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!