Jalangku
Aku menyiramkan bait bait suci dari apa yang di sebut doa, pada setiap desah nafasmu
Aku memetakan kemaha sempurnaan sikap, sifat dan segala kebijaksanaan cahaya suci diluar batas pemikiran kita
Pada setiap lekuk lekuk tubuhmu
Aku memetik makna kehidupan  yang tersembunyi di dalam kerling tatap matamu
Mari, mari teguk dan teguk lagi tetes demi tetes kesucian itu di dalam perenungan kita terhadap ketidak berdayaan ini
Teruntukmu yang akan selalu ada di baris baris siratan sejarah, sebagai mana sebuah bangsa, agama dan kehidupan bermoral "egois" Â telah menyampingkanmu
Lalu mereka tertawa di dalam kegagalan mereka sendiri
Bila agama telah menempatkanmu pada posisi sepihak dan terkutuk
Bila agama memisahkanmu berdasar atas apa yang telah kamu lalui di dalam hidupmu
Mari, mari dekat kemari jalangku!
Akan ku peluk kamu di dalam agamaku, sayangku!
Agamaku adalah agama jiwa
Doanya sesederhan hamparan mimpimu
Dan pustaka sucinya adalah bentangan kenangan hari dari masa masa hidupmu
Sedangkan Gerak hidup kita adalah ritual pemujaan yang maha suci
Jalangku
Kita memuja pada altar altar sepi malam
Kita bermeditasi di tengah riuh alcohol dan segala macam yang di cap maksiat laknat
Oleh mereka kaum kaum yang metuhankan ayat ayat dan di baluri darah tangis bangkai dan kemunafikan
Aku tidak akan mendongeng kebahagian surga terhadapmu
Hingga meniadakan kemanusiaan dan hati nurani
Aku tidak akan mencambuk cambuk pemikiranmu dengan bualan siksa neraka
Tetapi aku akan memetakan setapak demi setapak jalan sunyi, ruang yang penuh pembebasan rasa
Dimana setan durjana dan juga malaikat berjubah putih tak pernah punya arti di dalamnya !
Jalangku!
Dan bila tuhan yang di bangun dari agama agama itu menajiskanmu
Berdirilah dengan bangga dan katakan!
Bahwa sekelibatpun tuhan mereka juga tak pernah pantas melintas di dalam ingatanmu!
#orangGILA_dari_utara
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI