Dia masih menghirup aroma air kali yg semilir bersaut, "Ci-li-wung"
Menepilah dia sekali lagi
Bersama hijauan dan kata tawarmenawar
Dia menyeka gusar
Hahhh... Dia salah
Membiarkan semu menghantui
Tanpa tanya
Tanpa jawab
Lalu dibenarkan
Salah dia
Gusar dia
Bukan sebab, kita ini hanya modal lelap
Merayap sirap
Agar dia kembali hinggap
Pada harap yang meriap
Sudahlah, kita bersiap
Maka ketika bertatap
Dia akan melahap.
Tengah, 20 November 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H