Mohon tunggu...
Chaeruddin Tito Nurrasyid
Chaeruddin Tito Nurrasyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Yang Menyukai Geopilitik dan Geoekonomi Dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Strategi CIA dalam Mengkudeta Sebuah Negara

17 Februari 2024   21:17 Diperbarui: 17 Februari 2024   21:25 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Microsoft Bing Image Creator

Lembaga intelijen negara Amerika serikat adalah Central Intelligence Agency yang bertugas memberikan pengamatan objektif tentang negara asing dan isu global kepada presiden Amerika serikat. Dewan keamanan nasional Amerika serikat dan pembuat kebijakan lainnya untuk membantu mereka membuat keputusan terkait keamanan nasional.Central Intelligence Agency  mempunyai segel yang terdiri atas beberapa simbol dikutip dari laman resminya simbol elang melambangkan kewaspadaan perisai melambangkan pertahanan dan Kompas melambangkan kumpulan intelijen global.

Bukan menjadi rahasia lagi bahwa lembaga intelijen Amerika serikat yaitu cia sering menggulingkan sebuah pemerintahan yang sah, strategi CIA dalam menggulingkan sebuah pemerintah ada lima cara:

1. Membiayai oposisi alasannya karena cara yang paling aman dan metode termurah bagi CIA. Fokus hanya memodali atau memberi uang ke kelompok oposisi atau memodali mereka yang akan melakukan kudeta.

Contoh kasus: negara Iran di tahun 1953 Vietnam di tahun 1963 Brazil dan Guatemala

Salah satu operasi intelijen dengan metode ini yang dilakukan oleh Amerika serikat.

2. Assassination atau pembunuhan, membunuh pemimpin lalu menggantikan dengan pemimpin yang pro Amerika

Contoh kasus patrice lumumba di Kongo dan banyak lagi para pemimpin berbagai negara yang tidak jelas kematiannya tapi didesain oleh Amerika serikat.

3 Economic assassination, yaitu melumpuhkan ekonomi sebuah negara lawan seperti perang tarif China dan Amerika serikat embargo perdagangan dengan cepat akan merubuhkan sebuah negara.

Contoh kasus:

Negara Kuba sampai saat ini masih di embargo. 

Chile di tahun 70-an ketika Salvador Allende  melakukan nasionalisasi atas aset-aset Amerika serikat. membuat presiden Nixon memerintahkan dengan kalimat "make Chilenial scream", atau membuat bangsa Chile menjerit. Augusto Pinochet Ugarte mengkudeta allende. Terdapat dua hal yang dilakukan di sana yaitu tekanan secara ekonomi lalu kudeta oposisi. 

Serangan mata uang Lira Turki yang menjatuhkan 40% nilai mata uang Turki dalam setahun dan membuat banyak investasi keluar dari Turki.

Venezuela diserang ekonomi Hitman sehingga inflasinya lebih dari 1000%. 

Indonesia di tahun 1967 adalah bagian dari ekonomi asasination untuk merubuhkan rezim Soeharto.

4. Pengambil Alihan Kendali atas Media, yang mana CIA akan membeli koran, membeli TV, membeli radio untuk merubah opini publik dan melakukan kampanye anti penguasa, yang anti Amerika.

Contoh kasus di negara Italia pernah membeli koran Room Daily American agar Italia tidak jatuh ke tangan komunis namun sekarang petinggi CIA pernah berkata "lebih gampang membeli wartawan dan redaktur daripada membeli koran atau media".  Maka dari itu banyak sekali sekarang "Foreign Journalist" yang dibeli oleh CIA dan media warfare ini kuncinya adalah kendali informasi.

5. Membangun Kepanikan atau Menciptakan Chaos, seringnya ada demo atau Street protes itu adalah bagian menciptakan kekacauan atau chaos turun ke jalan merupakan CIA style.  Merujuk negara Indonesia yang sedikit-sedikit turun ke jalan, dan pastikan mereka yang turun ke jalan tidak tahu asli motif demo tadi, hal itu merupakan kunci sukses demo.

Contoh kasus:

Tokoh negara Iran Muhammad Musadeq, yang menasionalisasi aset minyak Inggris di tahun 1953,digalang demo besar-besaran sampai terguling kemudian boneka Amerika serikat Shah Iran dijadikan monarki.

Demo panjang Hong Kong dan Taiwan dan Demo besar di Malaysia untuk menggulingkan perdana menteri Malaysia Najib Razak yang pro Cina.

Hal ini semua adalah sebuah informasi tentang organisasi rahasia dan bagaimana operasi organisasi tersebut 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun