2. Jejak Digital yang PermanenÂ
Konten yang dibagikan di internet sulit dihapus sepenuhnya. Hal ini dapat memengaruhi kehidupan anak di masa depan, seperti saat melamar pekerjaan atau berinteraksi dengan teman. Â
3. Eksploitasi Anak Â
Dalam beberapa kasus, sharenting dapat berubah menjadi eksploitasi ketika orang tua memanfaatkan popularitas anak untuk keuntungan finansial. Â
Bagaimana Mengatasi Dampak Negatif Sharenting?Â
Untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh sharenting, orang tua perlu berhati-hati sebelum membagikan konten tentang anak mereka. Berikut beberapa tips:Â Â
1. Pikirkan Dampak Jangka PanjangÂ
Pertimbangkan apakah konten yang dibagikan akan merugikan anak di masa depan. Â
2. Hindari Informasi Sensitif Â
Jangan membagikan informasi seperti alamat rumah, lokasi sekolah, atau tanggal lahir anak. Â
3. Privasi Media Sosial Â