Sholatlah !!! Pentingnya Kita Mengetahui Sejarah Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad Sholallohu 'Alaihi Wasallam 2025/1446

Isra Mi'raj: Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi Wasallam yang Penuh Hikmah 

Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu. Peristiwa ini mengandung banyak pelajaran berharga bagi umat Islam.  

Dalil Al-Qur'an tentang Isra Mi'raj

Baca juga: Apel Pagi Senin, 20 Januari 2025 Kantor Urusan Agama Kedungbanteng

Peristiwa Isra disebutkan dalam Surat Al-Isra' ayat 1:  

  

Artinya:

Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. Al-Isra' [17]: 1)  

Baca juga: LDNU Kabupaten Banyumas "Mengadakan Lomba Menulis Naskah Khutbah Jum'at" Nahdlatul Ulama

Adapun peristiwa Mi'raj dijelaskan secara implisit dalam Surat An-Najm ayat 13-18:  

Baca juga: Penguatan Kemitraan Lembaga Agama dan Ormas Keagamaan di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas

. . . . .

Artinya:  

Sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) pada kesempatan lain, di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dan tidak melampaui (batas). Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar. (QS. An-Najm [53]: 13-18)  

Hadis tentang Isra Mi'raj

Peristiwa ini juga dijelaskan dalam hadis Nabi, salah satunya:  

: ...

Artinya:

Dari Anas bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: *"Aku didatangkan dengan Buraq, yaitu binatang putih panjang yang lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bagal. Setiap langkahnya sejauh mata memandang. Aku menaikinya hingga sampai ke Baitul Maqdis, lalu aku salat di sana dua rakaat. Kemudian aku diangkat ke langit..."* (HR. Muslim No. 162)  

Pelajaran Penting dari Isra Mi'raj  

1. Salat sebagai Kewajiban Utama  

Salat lima waktu adalah kewajiban yang langsung diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW saat Mi'raj. Ini menunjukkan salat adalah ibadah utama yang harus dijaga oleh umat Islam.  

2. Menyadari Kebesaran Allah SWT

Perjalanan Isra Mi'raj membuktikan kekuasaan Allah SWT yang melampaui logika manusia. Hal ini menguatkan iman akan keagungan Allah.  

3. Kesabaran di Tengah Ujian 

Isra Mi'raj terjadi setelah Rasulullah SAW mengalami Tahun Kesedihan (Aamul Huzni), di mana beliau kehilangan Khadijah RA dan Abu Thalib. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan.  

Kesimpulan  

Isra Mi'raj adalah peristiwa luar biasa yang menjadi bukti nyata kekuasaan Allah SWT. Melalui peristiwa ini, umat Islam diajarkan untuk memperkuat keimanan, melaksanakan salat dengan khusyuk, dan tetap bersabar dalam menghadapi ujian hidup.