Mohon tunggu...
Kurnia Trisno Yudhonegoro
Kurnia Trisno Yudhonegoro Mohon Tunggu... Administrasi - Agricultural,Economic consultant and military enthusiast

Agricultural,Economic consultant and military enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama FEATURED

Bom Waktu Komponen Cadangan (Komcad)

28 Februari 2020   08:08 Diperbarui: 26 Januari 2021   11:07 7204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot laman pencarian Google | dokpri

Beberapa solusi yang penulis tawarkan apabila pemerintah tetap bersikeras untuk menjalankan program Komcad antara lain;

Solusi pertama, untuk tahap awal sebanyak 25.000 orang tersebut, penulis menyarankan untuk merekrut 70%-nya dari kalangan PNS.

Ini untuk memudahkan pengawasan dan mengurangi eksposur kepada paham yang berbahaya. Selain itu faktor kesejahteraan juga (relatif) lebih terjaga, lagi-lagi meningkatkan keandalan. 

Sisanya bisa diambil dari karyawan BUMN maupun dari organisasi sukarelawan seperti TAGANA, JAGAWANA, maupun MENWA. Jangan mengambil dari ormas. Percayalah, kita mau seminimum mungkin berkaitan dengan politik, sekaligus memastikan bahwa kesetiaan mereka hanya untuk NKRI, bukan untuk yang lain.

Solusi kedua, pelatihan Komcad disarankan untuk lebih banyak kepada keteknikan dan penggunaan alutsista, mengingat latihan dasar kemiliteran relatif mudah dilakukan, apalagi dengan jumlah penduduk RI yang tidak sedikit.

Solusi ketiga, selain tunjangan operasi, sebaiknya pemerintah memberikan tunjangan per tahunnya, sekurangnya Rp 4 Juta per tahun, mungkin bisa sekalian diberikan pada saat latihan penyegaran (refresher course), katakanlah tunjangan kehormatan, sehingga tetap ada hubungan timbal-balik antara pemerintah dengan Komcad.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun