Mohon tunggu...
KSPM FEB Universitas Bengkulu
KSPM FEB Universitas Bengkulu Mohon Tunggu... Lainnya - Kelompok Studi Pasar Modal

KSPM FEB UNIB adalah komunitas mahasiswa FEB Universitas Bengkulu yang memiliki minat dalam mempelajari, mengamati, dan menganalisis pasar modal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komisaris KSPM FEB UNIB Sukses Paparkan Penelitian di Konferensi Internasional, Kuala Lumpur

19 September 2024   07:30 Diperbarui: 19 September 2024   15:36 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Penghargaan GI Teraktif dan penambahan investor tertinggi Bengkulu 2023 oleh OJK Bengkulu | Foto: Dokumentasi KSPM FEB UNIB 

Bengkulu, Indonesia --- Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB Universitas Bengkulu kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat internasional. Pada 11 September 2024, Muhammad Afif Ryan Pratama, Komisaris Independen KSPM FEB UNIB, sukses mempresentasikan penelitiannya berjudul "The Greenwashing Effect on Investor Trust and Investment Decision: A Case Study of Generation Z" di ajang 16th Global Conference on Business and Social Sciences (GCBSS) yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Global Conference on Business and Social Sciences Series (GCBSS) adalah konferensi internasional yang menyediakan forum untuk memamerkan penelitian dan membahas isu dalam bidang bisnis, manajemen, dan ilmu sosial. GCBSS juga memberikan kesempatan untuk berjejaring dan menjalin kolaborasi global untuk kemajuan penelitian di masa depan.

Penelitian ini menyoroti dampak greenwashing---praktik dimana perusahaan atau entitas keuangan memberikan kesan palsu atau menyesatkan bahwa produk, layanan, atau investasi mereka ramah lingkungan atau berkelanjutan, padahal kenyataannya tidak demikian. Hal ini sering dilakukan untuk menarik perhatian investor yang peduli dengan isu lingkungan dan sosial.

Afif Ryan, Komisaris Independen menyampaikan hasil penelitiannya secara daring | Foto: KSPM FEB UNIB
Afif Ryan, Komisaris Independen menyampaikan hasil penelitiannya secara daring | Foto: KSPM FEB UNIB
Muhammad Afif Ryan menjelaskan bahwa greenwashing semakin memperburuk citra perusahaan di mata generasi Z, yang saat ini sangat peduli dengan keberlanjutan. "Generasi Z mengharapkan transparansi dari perusahaan yang mereka dukung, dan greenwashing dapat merusak kepercayaan yang dibangun," ujar Ryan dalam presentasinya.

Penelitian ini merupakan hasil kolaborasi Afif Ryan dengan Dr. Fitri Santi, dosen pembimbingnya, serta dua mahasiswa Program Studi Doktoral Ilmu Manajemen Universitas Bengkulu, Anjari Wahyu Wardhani dan Zhang Zhiquan.

Kontribusinya dalam Memajukan KSPM FEB UNIB

 Penghargaan GI Teraktif dan penambahan investor tertinggi Bengkulu 2023 oleh OJK Bengkulu | Foto: Dokumentasi KSPM FEB UNIB 
 Penghargaan GI Teraktif dan penambahan investor tertinggi Bengkulu 2023 oleh OJK Bengkulu | Foto: Dokumentasi KSPM FEB UNIB 

Muhammad Afif Ryan tidak hanya berprestasi di dunia akademik, tetapi juga aktif berkontribusi dalam mengembangkan literasi keuangan melalui KSPM FEB UNIB. Sepanjang tahun 2023, di bawah kepemimpinannya, KSPM berhasil melaksanakan lebih dari 200 kegiatan edukasi yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta. KSPM juga meraih penghargaan Most Active Investment Gallery dan Highest New Investor Addition di wilayah Bengkulu berkat berbagai program literasi keuangan yang sukses diselenggarakan.

Selain itu, Afif Ryan menjadi salah satu finalis terbaik dalam Pilot Project Duta Pasar Modal BEI 2023 dan merupakan penerima penghargaan XL Future Leader, sebuah program bergengsi yang menyiapkan pemimpin masa depan di Indonesia.

Membangun Reputasi Pasar Modal Bengkulu dan Indonesia di Kancah Internasional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun