siswa-siswi SDN Pandan Ajeng 1 untuk lomba gerak jalan yang akan digelar pada 20 Agustus 2024, Program Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSMT) 45 telah melaksanakan pelatihan baris-berbaris yang intensif. Pelatihan ini berlangsung dari 13 hingga 17 Agustus 2024 dan dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan baris-berbaris yang dibutuhkan untuk meraih hasil terbaik dalam lomba. Artikel ini memberikan uraian mendalam mengenai pelatihan tersebut, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan lomba, serta dampaknya bagi siswa dan masyarakat.
Dalam rangka mempersiapkanHari 1: Pengenalan Dasar dan Pemanasan
Pada hari pertama pelatihan, 13 Agustus 2024, siswa diperkenalkan dengan dasar-dasar baris-berbaris. Pelatihan dimulai dengan sesi pengenalan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman fundamental tentang teknik baris-berbaris. Siswa diajarkan posisi berdiri yang benar, termasuk sikap tubuh yang tegak, posisi kaki yang sejajar, dan tangan yang lurus di samping tubuh. Demonstrasi langsung dilakukan oleh pelatih dari Program KSMT 45, yang menekankan pentingnya keseragaman dan keindahan formasi baris-berbaris. Selain itu, pemanasan merupakan bagian integral dari hari pertama ini. Latihan pemanasan meliputi peregangan otot-otot utama seperti kaki, punggung, dan lengan, serta gerakan dinamis seperti lompat tali dan jogging ringan. Pemanasan juga mencakup latihan pernapasan untuk meningkatkan kapasitas paru-paru dan daya tahan fisik siswa, yang sangat penting untuk persiapan latihan berikutnya.
Hari kedua, 14 Agustus 2024, berfokus pada teknik dasar baris-berbaris. Siswa diberikan pelatihan mendalam mengenai berbagai teknik langkah kaki yang menjadi kunci dalam baris-berbaris, termasuk langkah maju, langkah mundur, jalan di tempat, belok kanan, belok kiri, serta hormat kanan/kiri. Latihan ini dilakukan dengan tempo yang teratur dan perintah verbal dari pelatih untuk membantu siswa mengikuti gerakan dengan akurat. Setiap siswa mendapatkan perhatian dari pelatih untuk memastikan bahwa teknik yang dipelajari diterapkan dengan benar dan konsisten. Pelatih mengajarkan pentingnya koordinasi dan sinkronisasi dalam setiap gerakan untuk memastikan bahwa seluruh kelompok bergerak secara seragam.
Memasuki hari ketiga, 15 Agustus 2024, pelatihan berlanjut dengan sesi latihan intensif. Pada hari ini, fokus pelatihan adalah pada peningkatan ketahanan fisik dan mental siswa. Latihan dilakukan dalam tempo yang lebih cepat dan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi untuk menantang kemampuan siswa dalam mengikuti perintah dengan cepat dan tepat. Siswa berlatih dengan formasi yang lebih kompleks, termasuk perubahan arah yang cepat dan penataan formasi yang berbeda dari yang sebelumnya. Evaluasi di akhir sesi sangat penting untuk menilai kemajuan siswa. Pelatih dari Program KSMT 45 melakukan penilaian terhadap teknik baris-berbaris, keseragaman gerakan, dan kemampuan siswa dalam mengikuti komando. Umpan balik yang diberikan mencakup aspek teknis dan sikap, serta saran untuk perbaikan yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi latihan selanjutnya dengan lebih baik. Â
Hari keempat, 16 Agustus 2024, difokuskan pada simulasi gerak jalan lengkap. Pada hari ini, siswa melakukan latihan dengan menggunakan pakaian dan perlengkapan yang akan dikenakan saat lomba. Simulasi ini bertujuan untuk membiasakan siswa dengan kondisi yang akan mereka hadapi pada hari lomba. Jika memungkinkan, simulasi dilakukan di lapangan yang sama dengan lokasi lomba untuk membantu siswa beradaptasi dengan kondisi lapangan dan lingkungan sekitar. Latihan ini melibatkan penataan formasi yang mirip dengan yang akan diterapkan dalam lomba, serta penyesuaian waktu dan tempo gerakan. Pelatih memberikan bimbingan tentang strategi lomba, termasuk cara menjaga ritme, mengatur napas, dan beradaptasi dengan kondisi yang mungkin berubah selama lomba. Diskusi tentang cara menghadapi situasi yang tidak terduga juga dilakukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama lomba.Â
Hari terakhir pelatihan, 17 Agustus 2024, difokuskan pada persiapan akhir dan motivasi. Pada hari ini, siswa melakukan latihan final untuk memastikan bahwa semua keterampilan yang telah dipelajari diterapkan dengan baik. Sesi latihan final mencakup pemanasan terakhir, pengulangan teknik, dan latihan formasi dengan intensitas tinggi. Latihan final ini juga melibatkan simulasi situasi lomba yang mungkin terjadi, untuk membantu siswa merasa lebih nyaman dan siap menghadapi hari lomba. Sesi motivasi dilakukan untuk memberikan dorongan moral kepada siswa, di mana mahasiswa KSMT 45 berbagi kata-kata penyemangat dan pengalaman mereka dalam menghadapi kompetisi. Sesi ini juga mencakup latihan visualisasi, di mana siswa membayangkan diri mereka sukses dalam lomba. Motivasi ini bertujuan untuk membangun semangat dan kepercayaan diri siswa, serta mempersiapkan mereka secara mental menghadapi lomba.Â
Pelaksanaan Lomba Gerak Jalan
Dengan persiapan yang matang, siswa SDN Pandan Ajeng 1 siap untuk mengikuti lomba gerak jalan yang dijadwalkan pada 20 Agustus 2024. Selama lima hari pelatihan intensif, siswa telah mempelajari dan menerapkan keterampilan baris-berbaris yang dibutuhkan untuk tampil optimal dalam lomba. Diharapkan bahwa mereka dapat menunjukkan performa terbaik mereka dan meraih hasil yang memuaskan.
Dampak Pelatihan dan Hasil
Pelatihan baris-berbaris yang dilaksanakan selama lima hari ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi siswa SDN Pandan Ajeng 1. Selain meningkatkan keterampilan baris-berbaris mereka, pelatihan ini juga membantu membangun kedisiplinan dan kerja sama tim. Siswa belajar tentang tanggung jawab, disiplin, dan semangat kerja keras melalui latihan yang konsisten dan bimbingan dari pelatih.
Manfaat bagi Siswa:
Siswa memperoleh keterampilan teknis yang penting untuk lomba gerak jalan, serta nilai-nilai kedisiplinan dan kerjasama yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan ini juga membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa, yang diharapkan akan berdampak positif pada prestasi mereka di masa depan.
Pengalaman Mahasiswa KSMT 45:
Mahasiswa KSMT 45 yang terlibat dalam pelatihan mendapatkan pengalaman berharga dalam mengelola program pelatihan, bekerja dengan anak-anak, dan menerapkan keterampilan pengajaran mereka. Pengalaman ini memberikan mereka wawasan tentang bagaimana berkontribusi pada pengembangan masyarakat dan membantu membentuk karakter anak-anak.
Kesimpulan
Program pelatihan baris-berbaris untuk siswa SDN Pandan Ajeng 1 adalah contoh nyata dari dampak positif yang dapat diberikan oleh program KSMT 45 dalam masyarakat. Dengan bimbingan yang efektif dan pelatihan yang intensif, siswa telah dibekali dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam lomba gerak jalan. Pelatihan ini tidak hanya mempersiapkan mereka secara teknis, tetapi juga membangun karakter dan kepercayaan diri mereka.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari mahasiswa KSMT 45, diharapkan siswa SDN Pandan Ajeng 1 dapat meraih hasil yang memuaskan dalam lomba gerak jalan dan menerapkan keterampilan serta nilai-nilai yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Program ini juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat memberikan dampak yang signifikan dan positif, serta memotivasi generasi muda untuk terus berusaha dan berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H