Mohon tunggu...
Kiki Sosali
Kiki Sosali Mohon Tunggu... Freelancer - Humanity Enthusiast

Literary, Movies and News Enthusiast. Hidupnya berputar dalam 3 figur-Dostoyevsky, Martin Scorsese, dan Albert Camus. Menganggap komedian adalah politisi terbaik, dan politisi adalah penutur lawak paling ajaib

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Intip 7 Album yang Sensasinya Paling Hangat saat Didengarkan Via Piringan Hitam

13 April 2019   23:55 Diperbarui: 14 April 2019   01:37 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran Fanatisitas Audiphile Pada Piringan Hitam | Cartoonstock.com


3.OK Computer. Radiohead
Mungkin album ketiga dari band Inggris ini memang didesain untuk 'sempurna' dinikmati lewat vinyl. Dari bassline dan distorsi gitar Colin dan Johny Greenwood yang rasanya 'mendengung' dan distortif pada dua lagu pembuka 'Airbag' dan 'Paranoid Android', hingga suara vokal Thom Yorke yang jernih dan menyayat pada 'No Surprises' serta 'Exit Music'


4. Icky Thump. White Stripes

jackwhiteiii.com 
jackwhiteiii.com 
Bunyi drum Meg White yang keras dan bersemangat nampak jelas berbeda saat didengarkan melalui piringan dan digital, Anda bisa mendengarnya dari lagu pembuka album terakhir band alternatif Amerika ini. Selain itu, sensasi vokal yang nampak seperti Anda berada di ruang studio saat Jack White menggenjreng gitarnya juga nampak hangat di album ini, coba dengarkan di lagu 'Rag and Bone', yang menjadi trek pertengahan dari album.


5. Pop Keroncong Volume I dan II. Koes Plus

discogs.com 
discogs.com 
Sedikit curang sebenarnya, memilih dua album. Namun, tak bisa disangkal jika kedua album mahakarya dari Koes Plus ini bisa menuntun Anda mengetahui 'kerenyahan' dari musik Indonesia, dan betapa musik keroncong khas negeri ini menjadi suara yang sangat klop disandingkan dalam perputaran piringan hitam. Sejak nada pertama muncul, lalu disusul bunyi bas yang lembut dan musik keroncong yang hangat, sensasi old school-nya akan berbeda dibanding saat Anda mendengarkan album ini via media digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun