Mohon tunggu...
Eka Saputri Ramadani
Eka Saputri Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

overthinking is my worst enemy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif: Cegah Stunting, Mahasiswa KKN 166 Lakukan Penyuluhan Gizi Seimbang

21 Agustus 2022   00:54 Diperbarui: 21 Agustus 2022   01:13 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar pelaksanaan penyuluhan gizi seimbang di Dusun Gading, Desa Darsono.

Rabu (17/08/2022), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Kelompok 166 lakukan penyuluhan Stunting dan pelatihan pembuatan makanan bergizi kepada ibu-ibu hamil di Dusun Gading, Desa Darsono, Kecamatan Arjasa.

Penyuluhan ini merupakan salah satu pengabdian mahasiswa kelompok 166 dalam rangka pencegahan Stunting yang marak terjadi di Indonesia, khususnya di Desa Darsono. Koordinasi Desa (Kordes) Darsono, Fiat Justitia menuturkan bahwa program penyuluhan ini merupakan salah satu program kerja yang sebelumnya telah dirancang oleh anggota kelompok 166. 

Gambar mahasiswa KKN Kelompok 166 bersama ibu-ibu hamil peserta penyuluhan gizi seimbang.
Gambar mahasiswa KKN Kelompok 166 bersama ibu-ibu hamil peserta penyuluhan gizi seimbang.

"Untuk program kerja utama, kelompok kami sepakat untuk mengambil tema Stunting dan sanitasi lingkungan. Namun di sini kami hanya memfokuskan pada pencegahan Stuntingnya saja, sebab keterbatasan waktu membuat kami tidak memfokuskan kedua hal tersebut," terangnya.

Program penyuluhan tersebut diharapkan dapat memberikan solusi pada masyarakat Desa Darsono tentang pentingnya mencegah dan bahaya Stunting bagi balita. "Dengan memberikan pemahaman pada ibu-ibu hamil mengenai bahaya Stunting, semoga dapat menurunkan angka Stunting yang ada di Desa Darsono," lanjutnya.

Selain memberikan edukasi tentang Stunting kepada ibu-ibu hamil, mahasiswa KKN kelompok 166 juga memberikan penyuluhan mengenai olahan makanan bergizi yang dibuat dengan bahan-bahan sederhana yang mudah didapatkan. Olahan makanan tersebut adalah inovasi dari bahan utama tempe yang kemudian diolah menjadi nugget tempe. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun