Apakah sudah siap menafkahi pasangan? Sudah siap menerima berapapun nafkah dari suami? Dan yang terpenting apa mental sudah siap hidup satu atap dengan pasangan kita? Menurunkan ego untuk saling mengerti?
Sekali lagi, menikah muda adalah suatu yang sangat baik. Namun, sepertinya kita harus lebih mengkaji lagi arti penting dan urgensi utama dari hal tersebut.
Bukan hanya menyatukan dua insan yang saling mencintai, tapi juga harus memikirkan bagaimana berkomitmen dengan satu orang seumur hidup kita. Bukan hanya sekedar niat mencapai "Halal", tapi juga memikirkan tentang kesiapan mental dan finansial untuk ke depannya.Â
Bukan hanya tentang bisa melayani suami, tapi juga tentang bisa menjadi istri yang membawa suami ke surga. Bukan hanya sekedar sanggup memberi uang, tapi juga sanggup berlaku bijaksana sebagai pemimpin. Bukan hanya bisa menghasilkan keturunan, tapi juga mampu menjadi orang tua yang baik. Bukan hanya tentang hidup satu atap, tapi juga tentang bagaimana bisa meraih ridho Allah bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H