Mohon tunggu...
Kurnia Wulan Ramadhani
Kurnia Wulan Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional/Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswi yang sedang menempuh pendidikannya dan menuangkan tulisannya disini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diplomasi Multilateral Indonesia di UNHCR: Memelihara Solidaritas Global untuk Melindungi Pengungsi

15 Juni 2023   18:22 Diperbarui: 15 Juni 2023   18:45 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Detiknews - Detik.com

Pengungsi merupakan salah satu isu kemanusiaan yang mendesak di dunia saat ini. Jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik, kekerasan, atau penindasan politik. Dalam menghadapi tantangan ini, diplomasi multilateral memainkan peran penting dalam mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Indonesia, sebagai negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan salah satu anggota terkemuka Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah memainkan peran penting dalam mempromosikan diplomasi multilateral, khususnya di United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Sebagai negara yang kaya akan sejarah dalam menyediakan tempat berlindung bagi mereka yang membutuhkan, komitmen Indonesia untuk melindungi pengungsi dan memperjuangkan hak-hak mereka tidak tergoyahkan.

Indonesia aktif berpartisipasi dalam konferensi dan pertemuan UNHCR baik di tingkat regional maupun global. Partisipasi ini memberikan platform bagi Indonesia untuk berbagi pengalaman, pandangan, dan pendekatannya dalam mengatasi tantangan pengungsian. Selain itu, partisipasi ini juga memungkinkan Indonesia untuk menjalin kemitraan dengan negara-negara lain, organisasi internasional, dan lembaga swadaya masyarakat yang bekerja dalam bidang pengungsian. Indonesia berada di garis depan dalam mempromosikan kerja sama regional dalam mengatasi tantangan pengusiran paksa. Negara ini telah aktif berpartisipasi dalam berbagai platform multilateral, seperti Proses Bali tentang penyelundupan manusia, perdagangan orang, dan kejahatan transnasional terkait. Melalui platform ini, Indonesia bekerja sama dengan negara lain, termasuk Australia, untuk mengatasi permasalahan kompleks seputar migrasi ilegal dan pencari suaka di kawasan. Dengan memupuk dialog dan kerja sama, Indonesia bertujuan untuk meningkatkan perlindungan pengungsi dan menemukan solusi jangka panjang untuk penderitaan mereka.

Sudah merupakan tradisi lama Indonesia dalam menampung dan membantu pengungsi di dalam perbatasannya. Negara ini telah menyediakan tempat tinggal sementara, perawatan kesehatan, dan pendidikan bagi ribuan pengungsi dari berbagai belahan dunia, termasuk Afghanistan, Myanmar, dan Somalia. Selain itu, Indonesia telah mendirikan pusat pengungsian dan bekerja sama dengan organisasi internasional untuk memastikan dukungan yang memadai bagi populasi rentan ini. Indonesia aktif berpartisipasi dalam konferensi dan pertemuan UNHCR baik di tingkat regional maupun global. Partisipasi ini memberikan platform bagi Indonesia untuk berbagi pengalaman, pandangan, dan pendekatannya dalam mengatasi tantangan pengungsian. Selain itu, partisipasi ini juga memungkinkan Indonesia untuk menjalin kemitraan dengan negara-negara lain, organisasi internasional, dan lembaga swadaya masyarakat yang bekerja dalam bidang pengungsian.

Komitmen Indonesia terhadap perlindungan pengungsi tidak hanya berlaku di dalam batas wilayahnya sendiri. Negara ini secara aktif terlibat dalam diplomasi multilateral di dalam UNHCR untuk membela kerja sama internasional yang lebih kuat dan peningkatan tanggung jawab global dalam mengatasi krisis pengungsi. Indonesia telah mengajukan prinsip berbagi beban antara negara-negara, dengan menekankan pentingnya berbagi sumber daya dan tanggung jawab yang adil dalam menampung dan membantu pengungsi. Melalui upaya diplomasi, Indonesia mendorong negara-negara lain untuk bergabung dalam misinya untuk memberikan perlindungan dan solusi yang berkelanjutan bagi pengungsi di seluruh dunia. 

Tak hanya itu, Indonesia telah berperan dalam menyediakan pelatihan dan membangun kapasitas bagi negara-negara lain dalam hal penanganan pengungsian. Melalui kerja sama multilateral di UNHCR, Indonesia telah menyelenggarakan pelatihan dan kerja sama teknis untuk membantu negara-negara mitra dalam mengembangkan kebijakan, mekanisme, dan kapasitas dalam penanganan pengungsian. Indonesia telah berbagi praktik terbaik dalam penanganan pengungsian dengan negara-negara lain melalui kerja sama multilateral di UNHCR. Negara ini telah berbagi pengalaman dan pelajaran yang diperolehnya dalam menampung, melindungi, dan memberikan bantuan kepada pengungsi. Hal ini membantu negara-negara lain untuk belajar dari pengalaman Indonesia dan menerapkan pendekatan yang efektif dalam penanganan pengungsian di wilayah masing-masing.

Peran Indonesia yang aktif terlihat dimana Indonesia bekerja untuk meningkatkan kerangka hukumnya untuk memastikan perlindungan pengungsi yang efektif. Negara ini telah mengambil langkah signifikan dalam menyelaraskan undang-undang nasionalnya dengan standar internasional, termasuk meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951 dan Protokol 1967. Selain itu, Indonesia telah mengembangkan kerangka hukum yang komprehensif untuk menangani kebutuhan khusus pengungsi dan pencari suaka, termasuk akses ke hak dan layanan dasar. Upaya ini tidak hanya mencerminkan komitmen Indonesia untuk menegakkan norma-norma internasional tetapi juga menjadi model bagi negara lain dalam upaya perlindungan pengungsi mereka.

Terlepas dari upayanya yang patut dipuji, Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam diplomasi multilateralnya di dalam UNHCR. Sumber daya yang terbatas, rintangan birokrasi, dan besarnya skala krisis pengungsi menimbulkan hambatan yang signifikan bagi upaya negara. Selain itu, sifat pemindahan paksa yang terus berkembang dan munculnya tantangan baru membutuhkan adaptasi berkelanjutan dan solusi inovatif. Namun, dengan komitmen kuatnya terhadap perlindungan pengungsi dan diplomasi multilateral, Indonesia tetap berdedikasi untuk mendorong solidaritas global dan mempromosikan hak-hak pengungsi. 

Diplomasi multilateral Indonesia dalam UNHCR menunjukkan komitmen teguh negara ini dalam melindungi pengungsi dan memperjuangkan hak-hak mereka di tingkat global. Melalui promosi kerja sama regional, menampung dan membantu pengungsi, serta terlibat dalam dialog internasional, Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dalam menghadapi tantangan pengungsian paksa. Meskipun hambatan masih ada, upaya dan keterlibatan Indonesia dalam UNHCR menjadi cahaya harapan bagi pengungsi di seluruh dunia. Dengan memperkuat solidaritas global dan mendorong negara-negara lain untuk berbagi beban, Indonesia berusaha menciptakan dunia yang lebih inklusif dan penuh kasih bagi pengungsi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun