Leadenhall Market
Leadenhall Market (dokumentasi pribadi)
Pasar ini menjadi salah satu lokasi pembuatan film Harry Potter. Wiiiii ... itu kesan saya pertama lihat pasar ini. Bangunannya unik dan cantik. Di pasar ini sejak abad ke-14 sudah terjadi transaksi jual beli unggas dan keju, tapi tahun 1666 saat London terbakar ikut terbakar, tapi kemudian direnovasi total tahun 1991.
Pasar-pasarnya memang tidak terbuka tapi menempati ruangan. Yang terlihat laku pubnya, mungkin karena letaknya yang cukup di tengah perkantoran, menjadi tempat para eksekutif London, kumpul dan minum-minum setelah pulang kerja. Entah berapa jepretan foto saya buat di sini karena kecantikan bangunannya.
Portobello Road Market
Portobello Market (dokumentasi pribadi)
Pasar ini ada di daerah Notting Hill, temanya sebetulnya pasar antik tapi segala komoditas bisa ditemukan di sini. Selain itu tentu saja
street food juga ada di sini. Cari Dim Sum yang susah di Jerman gak bakal sulit
deh di sini atau di London.
Covent Garden Market
Covent garden market (dokumentasi pribadi)
Pasar ini awalnya dikenal sebagai pasar buah-buahan dan sayur. Letaknya di West End sebelah Barat London. Sekarang pasar ini lebih ke pasar turis, di sana banyak dijual hasil kerajinan tangan dan yang istimewa dari pasar ini adalah selalu ada
live music dan atraksi seniman jalanan.
Saat kami di sana, ada penyanyi sopran klasik dan kemudian diisi oleh band klasik yang terdiri dari biola dan cello. Mereka membawakannya lagu-lagunya di lantai paling bawah jadi tanpa bantuan pengeras suara pun, akustiknya lumayan terdengar kencang ke atas. Lalu kami terhibur oleh atraksi seniman sepuh tapi simpatik dan lucu, dengan juggle dan diabolonya.
Camden Town
Camden Town Kerb (dokumentasi pribadi)
Camden Town itu gabungan beberapa pasar dan areal Street Food. Ada Camden Market, Camden Canal Market, Inverness Market dan banyak lagi. Kalau mau cari souvenir, cari di sini saja, harganya murah-murah.
Cari Street Food juga di sini pabalatak kalau kata orang Sunda, saking banyaknya, di Kerb Camden Market apalagi waaahhhh ... sampai bingung deh banyak pilihan, makanan Asia, Orient sampai Eropa banyak sekali ragamnya. Warung Indonesia juga ada di sini!! Sayangnya, ketika kami ke sini, kami sudah makan masakan Uighur, suku muslim Cina-Turki.
Lihat Travel Story Selengkapnya