Anti-Reklamasi atau Sedimentasi Sungai
Anti-reklamasi ini istilah bahasa Jermannya Verlandung, awalan Ver- dalam bahasa Jerman memiliki konotasi tidak diinginkan, seperti verschlafen (=ketiduran), verlaufen (=nyasar) jadi Verlandung arti bebasnya adalah pembentukan pulau atau pendaratan yang tidak diinginkan. Kenapa tidak diinginkan ??Â
Asal dari sungai Rhein ini adalah pegunungan Alpen. Setiap harinya, aliran sungai Rhein dari pegunungan Alpen membawa serta kurang lebih 8200 m3 atau per tahun kurang lebih 3 juta m3 sedimentasi berupa pasir dan kerikil. Dampaknya adalah pendangkalan dan pendaratan lalu pembuatan pulau baru.Â
Paling rentan adalah Danau Konstanz, yang 2/3 sumber airnya dari aliran sungai Rhein. Konon pada awal pembentukannya luas danau Konstanz ini 2 kali lipat dari luasnya sekarang. Danau Konstanz ini adalah danau terbesar di Jerman dengan luas sekitar 540 km2. Danau Konstanz ini merupakan titik temu 3 negara, Jerman, Austria dan Swiss di Selatan Jerman. Kepemilikannya pun diatur oleh 3 negara ini.Â
Nah ... sejak tahun 1900 Austria dan Swiss bahu membahu melakukan anti-reklamasi atau Verlandung di mulut sungai Rhein di kota Hard dan Fussach, Austria. Bila hal ini tidak dilakukan maka ada pergeseran letak geografis di Austria.Â
Sejak tahun 1970-an aliran sungai Rhein di kota Hard dan Fussach ini dari sumbernya kemudian diarahkan ke tengah danau yang lebih dalam dengan membangun dam di pinggir kiri dan kanannya hingga masuk ke dalam danau dan melakukan pengerukan di sepanjang jalan masuknya, untuk menghindari pendangkalan dan banjir di sekitar sungai.
Untuk menjaga biota dan satwa alami yang hidup di sekitar mulut danau ini, dibangun pula biota-biota untuk membantu keberlangsungan satwa dan tanaman. Usaha ini sampai hari ini memang berhasil menghentikan sementara reklamasi alami oleh Sungai Rhein.Â