[caption caption="Colmar, Perancis - dok pribadi"][/caption]Libur Paskah yang panjang, membuat minat wisata menarik kami kembali ke jalanan. Saat cuaca indah apalagi, seperti gayung bersambut, akhirnya minuman dan bekal dipak lalu wussss... kami sekeluarga membuat jalanan tidak aman... hehe. Tujuan kami setelah Mulhouse, adalah Colmar.
Colmar terletak tidak jauh dari perbatasan Jerman. Setelah Strassbourg dan Mulhouse, Colmar merupakan kota terbesar ke-3 di daerah Elsass. Penduduknya hanya 61 ribu jiwa. Tapi ya ampun... mencari tempat parkir di kota dengan jumlah penduduk hanya 1/3 jumlah penduduk kecamatan Pamulang ini luar biasa repot. Semua tempat parkir dekat Centre Ville (pusat kota) nya penuh.Â
Kami harus berkeliling setengah jam dan akhirnya harus puas dengan tempat parkir yang berjarak 1,5 km dari pusat keramaian. Penuh tanda tanya ada apa, ternyata, hari itu adalah hari pertama Pesta Menyambut Musim Semi di Colmar. Pantas saja, banyak turis dengan nomor mobil luarkota memadati Colmar.
Colmar, Liberty dan Bartholdi
Lalu apa hubungan Colmar dan Patung Liberty, yang menjadi simbol terkenal New York ini ?? Jawabannya adalah Bartholdi. Bartholdi adalah pembuat patung Liberty di NYC. Dan Colmar adalah kota kelahiran Bartholdi. Kebanggaan kota Colmar terhadap Bartholdi sangat menyolok.Â
Rumah kelahiran Bartholdi menjadi museum dan karya-karya Bartholdi bisa ditemukan di Colmar. Untuk merefleksikan kebanggaan Colmar terhadap putra kotanya dibuatkan replika Liberty ini di Utara Colmar, di salah satu bunderannya.
[caption caption="Liberty in Colmar (dok pribadi)"]
[caption caption="Liberty di ÃŽle aux Cygnes, Paris (dok pribadi)"]
Untung saja, mimpinya kembali berkobar saat, seorang politisi Perancis Laboulayes, fans Negara Utara USA saat perang saudara di sana, memiliki ide untuk mengabadikan 100 tahun kemerdekaan USA. Hingga akhirnya, dalam segala kesulitan dana dan tekadnya Bartholdi berhasil membuat patung Liberty, yang memakan waktu 9 tahun dari 1875-1884.Â
Colmar dan Strassbourg
Colmar terkenal tidak hanya karena Bartholdi, tapi juga karena kota tuanya, yang masih mereservasi Fachwerkhäuser, bangunan tradisional abad ke-6. Seperti juga di Strassbourg, bangunan-bangunan di Colmar memiliki kesamaan dengan bangunan di Jerman.Â
Fachwerkhäuser (bangunan rumah yang menggunakan kayu sebagai penyangganya, bukan beton) adalah bangunan tradisional Jerman juga. Kalau dilihat dari penghematan energi memang bangunan ini sangat boros energi, tapi buat apa ada Insinyur bangunan ya kan... bila tidak bisa mengakali supaya bangunan-bangunan ini tidak boros energi... nah untuk itulah sampai sekarang, bangunan ini dilindungi serta tetap berdiri dan bahkan menjadi daya tarik wisatawan karena tampilannya unik dan indah.
Ketika menyusuri tengah kota Colmar, kesan banyak persamaan dengan Strassbourg (silakan diklik di sini) sulit ditepis. Di Strassbourg ada little Paris, di Colmar ada little Venice. Di Strassbourg bila Natal luarbiasa ramai, di Colmar saat Paskah ramai.Â
Di Strassbourg bangunan tuanya dihias dengan hiasan natal, di Colmar bangunannya dihias telur-telur Paskah. Dan melalui kedua kota ini banyak mengalir kali dan sungai, yang diminati turis untuk berlayar di atas perahu sambil menikmati keindahan kota.Â
Tampaknya jarak kurang lebih 80 km antara Colmar dan Strassbourg membuat konsep kedua kota ini menjadi mirip. Mangga, silakan menikmati foto-fotonya. (ACJP)
 [caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
[caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
[caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
[caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
 [caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
 [caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H