Fachwerkhäuser (bangunan rumah yang menggunakan kayu sebagai penyangganya, bukan beton) adalah bangunan tradisional Jerman juga. Kalau dilihat dari penghematan energi memang bangunan ini sangat boros energi, tapi buat apa ada Insinyur bangunan ya kan... bila tidak bisa mengakali supaya bangunan-bangunan ini tidak boros energi... nah untuk itulah sampai sekarang, bangunan ini dilindungi serta tetap berdiri dan bahkan menjadi daya tarik wisatawan karena tampilannya unik dan indah.
Ketika menyusuri tengah kota Colmar, kesan banyak persamaan dengan Strassbourg (silakan diklik di sini) sulit ditepis. Di Strassbourg ada little Paris, di Colmar ada little Venice. Di Strassbourg bila Natal luarbiasa ramai, di Colmar saat Paskah ramai.Â
Di Strassbourg bangunan tuanya dihias dengan hiasan natal, di Colmar bangunannya dihias telur-telur Paskah. Dan melalui kedua kota ini banyak mengalir kali dan sungai, yang diminati turis untuk berlayar di atas perahu sambil menikmati keindahan kota.Â
Tampaknya jarak kurang lebih 80 km antara Colmar dan Strassbourg membuat konsep kedua kota ini menjadi mirip. Mangga, silakan menikmati foto-fotonya. (ACJP)
 [caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
[caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
[caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
[caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
 [caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
 [caption caption="Colmar (dok pribadi)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H