Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dulu Orang Jerman pun Refugees

24 Maret 2016   18:53 Diperbarui: 25 Maret 2016   02:22 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Slogan Partai Alternatif ini pun terlihat bagi saya sangat mencari keuntungan dari keruwetan yang ada, tidak perlu inspirasi dan pemikiran panjang, karena isinya cukup negasi dan kebalikan dari semua masalah yang dilakukan oleh pemerintah sekarang. Layaknya lagu nina bobo untuk para peragu dan pembenci.

Kata-kata ketua Partai Alternatif Frauke Petry, yang menurut saya sangat menyebalkan dengan mengatakan agar polisi diberi kemungkinan untuk menembaki para pelarian dan pencari suaka di perbatasan pun, tampaknya tidak membuat surut pemilihnya. Partai ini booming pemilih, dari nul lalu meroket pada Pilkada Negara-negara Bagian di Jerman, di Sachsen-Anhalt bahkan mencetak rekor karena berhasil meraup suara 24,2% kedua, menempel di belakang CDU pemenang 29,8% suara. Bahkan di negara-negara bagian Jerman Barat pun Partai AfD, yang menurut saya rabun, tak jelas ideologinya pun bergelimang suara.

Elektabilitas Merkel meremang dan di ujung tanduk, namun Merkel adalah Merkel, seorang tangguh dan setia prinsip, ia tetap ramah pada para pencari suaka. Hanya saja, banyak penduduk di Jerman meradang tidak hanya penduduk asli tapi juga pendatang, karena ulah tidak senonoh sebagian kecil pencari suaka di Köln, rusak susu sebelanga. Tapi bagaimana nasib para pencari suaka lainnya?? Mereka bukan anak muda tak bermoral seperti kejadian malam tahun baru di Köln, tapi mereka keluarga, anak-anak, yang juga ingin hidup damai karena tanah kelahiran mereka luluh lantak oleh manusia-manusia haus darah.

Semangat para ekstrim kanan di Jerman memang tersulut dengan kondisi politik saat ini, apalagi setelah melihat kemenangan Partai Alternatif. Srigala berbulu domba bisa terjadi di mana-mana. Untunglah, tidak semua masyarakat di Jerman setuju dengan cara berpikir Partai Alternatif ini. Bantuan tetap mengalir untuk para pencari suaka dari pemerintah Jerman, semangat integrasi pun mulai ditata dan ditingkatkan. Salah satu caranya dengan dibuat Petunjuk Hidup Bersama di Jerman untuk para pencari suaka. Bisa diklik di sini.

Petunjuk ini dibuat dalam berbagai bahasa, dalam bahasa Jerman pun ada versi mudahnya. Isinya diantaranya sikap dan kebiasaan orang Jerman agar hidup bersama dan saling mengerti bisa ditingkatkan, isi dari petunjuk ini misalnya:

1. Öffentliches Leben (Kehidupan Umum): menjaga ketenangan, kesopanan dan hak orang lain dll

2. Persönliche Freiheiten (Kebebasan Pribadi): menghargai kepercayaan orang lain, diskusi panjang untuk kesepakatan, kebiasaan dll

3. Gesellschaftliches Zusammenleben (Hidup Bermasyarakat): saling menyapa, berjabat tangan, menyatakan pendapat dll

4. Gleichberechtigung (Persamaan Hak): dalam hal diskriminasi dan emansipasi

5. Umweltfreundlichkeit (Ramah terhadap Lingkungan): sikap ramah lingkungan, irit air dan energi dll

6. Essen, Trinken und Rauchen (Makan, Minum dan Merokok): daging babi, alkohol adalah bagian dari kehidupan di Jerman, untuk itu selalu bertanya tentang kandungan makanan dll

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun